Peringati May Day di Bulan Ramadan, Pemprov DKI Gelar Baksos
Jakarta |
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2022 yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadan, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta bersama Lembaga Kerjasama Tripartit (LKS Tripartit) menyelenggarakan kegiatan sosial di Kantor Disnakertransgi DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/4).
Mengambil tema ’Ketupat May Day-Meraih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace’, diadakan rangkaian kegiatan untuk meringankan beban para pekerja atau buruh.
Kepala Dinas (Kadis) Nakertransgi Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan kegiatan dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap para pekerja atau buruh yang masih terdampak pandemi COVID-19 dan kondisi kenaikan harga sembako yang sedang melonjak.
“Kegiatan diawali dengan bazar pangan murah, pembagian sembako gratis, serta buka bersama yang disertai pemberian bingkisan kepada anak yatim dari pekerja atau buruh. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu para pekerja atau buruh dan keluarga dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 H,” ujar Andri Yansyah, Minggu (24/4).
Adapun rangkaian kegiatan akan diawali dengan kegiatan bazaar pangan murah, terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 botol sirup Marjan, dan 1 kg tepung terigu Bogasari.
Dalam kegiatan bazar pangan murah tersebut juga disediakan 1.000 paket sembako dengan harga semula Rp 227.752 dan akan dijual seharga Rp 125 ribu.
Selain itu, pada kegiatan May Day juga akan diberikan sembako gratis sebanyak 4.100 sembako dari BPJS Ketenagakerjaan, 300 (tiga ratus) paket dari APINDO, 300 paket dari KADIN serta 200 paket dari PT JIEP.
Sembako akan diberikan kepada pekerja atau buruh maupun serikat pekerja ataupun serikat buruh di Provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya, kegiatan May Day diakhiri dengan silaturahmi dan buka puasa bersama yang diisi dengan tausiyah dan doa. Selain itu juga akan diberikan santunan serta bingkisan kepada 40 anak yatim dari pekerja atau buruh.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja LKS Tripartit Provinsi DKI Jakarta dengan kolaborasi antara Federasi Serikat Pekerja atau Serikat Buruh, Asosiasi Pengusaha, beberapa perwakilan Perusahaan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan stake holder terkait.
Berita: Red/Mh | Foto: Ist.