July 27, 2024

Hoegeng Awards 2023, Polri Tetapkan 5 Kategori Penilaian

Jakarta |
Polri kembali menggelar kegiatan Hoegeng Awards Tahun 2023. Terdapat lima kategori yang diadakan, yaitu Polisi Berintegritas, Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, dan Polisi Tapal Batas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada beberapa kriteria penjurian, yaitu anggota Polri aktif, tidak memiliki catatan negatif data di internal Polri, memiliki impact atau dampak terhadap masyarakat luas.

“Lalu memiliki citra positif di mata masyarakat sekitarnya, berintegritas dan menjalankan prinsip-prinsip Presisi,” katanya, Selasa (24/1).

Hoegeng Awards, sambung Dedi, bukan merupakan konteks popularitas dan banyaknya usulan, melainkan proses seleksi yang menitikberatkan pada dampak positif untuk institusi Polri, maupun masyarakat luas dengan berlandaskan pada nilai keteladanan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa latar belakang penyelenggaraan Hoegeng Awards ini bermula dengan adanya tagar ‘percuma lapor polisi dan satu hari satu oknum‘.

“Lalu Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 yaitu Polri sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengoyami, melayani masyarakat serta menegakan hokum,” sebut Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Menurutnya penyelenggaraan Hoegeng Awards pertama kali dicetuskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Januari 2022.

Selain itu, tambah Dedi, penyelenggaraan Hoegeng Awards juga dilatarbelakangi oleh humor dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang menyatakatan hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur dan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

“Munculnya humor dari Gus Dur ini seakan telah melegitimasi bahwa sangat sulit mencari polisi jujur dan berintegritas di negara ini,” pungkasnya.

Sederet Dewan Pakar yang bakal memutuskan penerima Hoegeng Awards yaitu Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Anggota Kompolnas Poengky Indarti, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, Anggota Komnas HAM Putu Elvina, dan Mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa.

Berita: Red/Mh | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.