July 27, 2024

Selama Ada Rencana dan Evaluasi, Perguruan Tinggi Muda Bisa Capai Akreditasi A

Jakarta |
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) didorong untuk merencanakan dan memiliki langkah yang dapat dievaluasi untuk meningkatkan akreditasi perguruan tingginya yang sudah menjadi B untuk dapat menjadi A.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ridwan Tohopi sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) Periode 2019-2023, di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

“Ini yang akreditasinya B harus direncanakan dengan baik. Tanpa direncanakan saya yakin tidak akan mencapai apa yang kita inginkan. Saya selalu menyampaikan hal ini, karena kita tidak akan progres kalau tidak ada perjuangan yang tinggi,” ujarnya.

Tanpa perjuangan, sambung Menteri Nasir, berat untuk mencapai perguruan tinggi yang berkualitas.

Menristekdikti menjadi salah satu saksi saat Ridwan Tohopi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menjadi Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) Periode 2019 – 2023.

Nasir juga menyampaikan perguruan tinggi yang dikelola Nahdlatul Ulama (NU) perlu mendapat perhatian pemerintah karena perguruan tinggi NU memiliki peningkatan akreditasi program studi dan akreditasi perguruan tinggi yang dapat dicontoh oleh perguruan tinggi swasta lain.

“Kalau perguruan tingginya nanti bisa A, ini harapan saya bisa jadi efek multiplier yang lain, supaya yang lainnya juga naik peringkat. Harapan saya nanti dari empat yang ada nanti juga bisa membuka fakultas kedokteran ke depan,” paparnya.

Disampaikan oleh Nasir, bahwa perguruan tinggi yang masih muda, seperti yang dikelola oleh NU tidak perlu rendah diri atau minder dengan perguruan tinggi lama yang sudah mencapai akreditasi A.

“Kita tidak perlu menunggu tua untuk menjadi A. Tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan. Perguruan tinggi kita walaupun muda bisa menjadi A,” tuturnya.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo Zulkarnain Suleman.

Berita: Mh | Foto: Istimewa/BKKP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.