Rombongan WNI Dievakuasi dari Ukraina Tiba di Tanah Air
Jakarta |
Rombongan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 80 yang dievakuasi dari Ukraina dengan pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/0), sekitar pukul 17.10 WIB.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangan pers tertulis menyampaikan, sebanyak 80 warga negara Indonesia dan 3 warga negara asing (WNA) yang merupakan keluarga dari WNI juga berada di dalam rombongan.
”Kepada WNI yang baru saja dievakuasi dari Ukraina, saya sampaikan selamat datang di tanah air dan selamat berkumpul dengan keluarga,” ujarnya, dilansir laman Setkab, Jumat (4/3).
Menurut Retno, tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bucharest, Rumania dari Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/3) pukul 18.40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bucharest, Kamis (3/3) pukul 15.10 waktu setempat.
Kemudian pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat.
“Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bucharest-Madinah-Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam,” jelasnya.
Lebih lanjut Retno mengungkapkan, terdapat sebanyak 14 orang evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini.
Dirinya juga merinici ada sebanyak 12 orang terdeteksi positif COVID-19, sedangkan 2 orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif COVID-19.
“Sebanyak 14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial,” katanya.
Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk mengevakuasi WNI dari Ukraina.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar RI di Bucharest, Warsawa, Kiev dan Moskow beserta seluruh tim yang telah bahu-membahu bekerja sama melakukan evakuasi yang sangat tidak mudah ini,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan Menlu Retno Marsudi kepada tim penjemput yang terdiri dari TNI, Badan Intelijen Negara, Garuda Indonesia, serta pihak terkait lainnya yang telah membantu kelancaran jalannya penjemputan.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pak Menteri Pertahanan, yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Wakil Menteri Pertahanan, yang telah memberikan beberapa advis selama proses evakuasi. Apresiasi juga kami sampaikan kepada BP2MI yang akan memfasilitasi kepulangan PMI untuk kembali ke daerah masing-masing,” tandasnya.
Evakuasi Terus Dilakukan
Pada kesempatan itu, Menlu Retno juga mengungkapkan bahwa sebanyak 4 WNI di Kharkiv sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba di Lviv dengan selamat. Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina dan pertempuran masih terus berlangsung di kota tersebut.
“Tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput mereka, 4 orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv,” ungkapnya.
Para WNI tersebut, lanjut Retno, kemudian akan dibawa ke safehouse Rzeszow, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes PCR. Setelah itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia.
“Pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi 9 WNI yang masih berada di Kota Chernihiv,” pungkas Menlu Retno Marsudi.
Berita: Red | Foto: Ilustrasi/Ist.