Mafindo Ciptakan Aplikasi HBT untuk Antisipasi Hoax
Magelang |
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menciptakan aplikasi yang berfungsi menjadi penyaring informasi yang faktual atau diragukan kebenarannya.
Aplikasi bernama HBT (Hoax Buster Tools) buatan kelompok masyarakat yang concern terhadap teknologi digital tersebut, diharapkan dapat berperan menekan maraknya penyebaran informasi hoax atau tidak jelas kebenarannya.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menyatakan apresiasi atas inovasi teknologi dari Mafindo tersebut.
Menkominfo Rudiantara berharap, Mafindo dan kalangan masyarakat lainnya terus peduli terhadap perbaikan kualitas bangsa dalam penggunaan internet dan merespon perkembangan teknologi digital.
“Teman-teman semua, saya apresiasi apa yang dilakukan Mafindo dan lainnya dalam memerangi hoax. Ke depannya kita harus lebih semangat memerangi lagi,” ujar Rudiantara, saat menghadiri Rakernas Mafindo sekaligus acara Deklarasi Indonesia Anti Hoax di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/02).
Pada kesempatan itu, salah seorang pendiri Mafindo, Harry Sufehmi, menuturkan, HBT seperti bentuk mesin pencari dengan cukup memasukan konten yang ingin dipastikan kebenarannya ke dalam aplikasi tersebut.
“Aplikasi HBT untuk mengecek status konten berita, foto, video maupun akun di media sosial apakah benar atau hoax,” terang Harry.
Namun Harry menambahkan, aplikasi HBT masih dalam basis domestik dan hanya dapat digunakan pada smartphone android.
Diungkapkan oleh Harry, aplikasi HBT akan terus dikembangkan secara sempurna agar dapat memberi pelayanan yang maksimal.
Berita: Mh | Foto: Istimewa