Dekranasda Bali Pamerkan Kerajinan dan hasil Karya di Bandara Ngurah Rai
Denpasar |
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Selasa (29/9), mulai melakukan penataan produk lokal khas Bali untuk display pameran di areal keberangkatan Bandara Internasional Ngurah Rai, di Badung, Bali.
Display untuk pameran ini diisi oleh sebanyak 7 Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM binaan Dekranasda Provinsi Bali dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, diantaranya adalah Baliwa Songket, Reg Dupa, Putri Mas, Tenun Pastra, SS Silver, Tenun Putri Ayu, Poni’s Weaving Center.
Menurut Kepala BPD Bali Cabang Renon Ida Ayu Tri Rasmiwinari, UMKM yang dipilih ini adalah yang memiliki produk unggulan. Di samping display pameran, tersedia LCD TV yang memajang katalog produk UMKM Bali dan binaan BPD Bali.
“Jika ada yang tertarik, mereka bisa melihat-lihat produk di katalog lewat layar televisi. Untuk pembayarannya memakai QRIS,” kata Dayu Tri Rasmiwinari, dilansir baliprov.go.id, Kamis (30/9).
Ditambahkan olehnya, rencananya pameran ini akan diluncurkan tanggal 9 Oktober berbarengan dengan pameran virtual Dekranasda Provinsi Bali.
Sementara itu salah satu pengrajin, Ketut Sri Poni dari Poni’s Weaving Center menyampaikan harapannya dengan adanya display pameran di Bandara Ngurah Rai maka pemasaran songket khas Jinang Dalem Buleleng akan menjadi lebih dikenal.
Menurutnya selama ini songket produk Jinang Dalem sempat tertidur karèna lesunya pemasaran. Awalnya, ia sempat dibina dari pihak Garuda dan diajak berpameran ke Jakarta. Sejak itu ia bangkitkan kembali para pengrajin. Namun, covid kembali melesukan pasar.
“Syukurlah ada binaan Dekranasda, harapannya dengan adanya display pameran ini pemasaran songket Jinang Dalem kembali naik daun. Kami memiliki ciri khas songket jumputan dan songket full sutera,” imbuhnya.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa