Berstatus Awas, Meletusnya Gunung Agung Belum dapat Dipastikan
Jakarta, (Restorasi News)
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, kapan meletusnya Gunung Agung belum dapat dipastikan.
Meskipun Gunung Agung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali sejak Jumat (22/9) pukul 20.30 WITA sudah berstatus Level IV atau Awas.
Dilansir website resmi Magma Indonesia, Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, PVMBG melihat tanda-tanda aktivitas gunungapi melalui pengamatan secara menerus 24 jam secara visual maupun instrumental.
“Analisis terakhir PVMBG mengindikasikan bahwa energi kegempaan vulkanik Gunungapi Agung terus meningkat dan memiliki potensi untuk meletus,” kata Kasbani, Minggu (24/9).
Namun Kasbani juga menegaskan, baik PVMBG maupun seluruh ahli gunung berapi di dunia yang mempelajari aktivitas gunungapi secara ilmiah, belum ada satu pun yang mampu memastikan kapan letusan akan terjadi.
Mengena beredarnya isu bahwa Gunung Agung segera meletus, Kasbani mengaku tidak dapat memastikan kebenarannya, karena ramalan tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh PVMBG dalam memahami aktivitas gunung api.
Sementara itu Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan, PVMBG terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak apabila terjadi erupsi.
“Masyarakat diminta agar tidak mudah termakan berbagai isu atau ramalan dari sumber yang tidak jelas, dan tidak panik serta tetap meningkatkan kewaspadaan,” ucap Dadan dikutip esdm.go.id.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa