Menlu AS Apresiasi Peran Indonesia Terkait Krisis Kemanusiaan di Myanmar
Jakarta, (Restorasi News)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Rex W Tillerson secara mendadak menemui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Hotel Sofitel, Manila, Filipina, Selasa (14/11) siang.
Keduanya bertemu di sela-sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Philippines International Convention Center (PICC), Manila, Filipina.
Menlu Retno Marsudi mengatakan, tujuan Menlu AS menemuinya untuk bertukar informasi mengenai kondisi terakhir di Myanmar. “Beliau akan segera berkunjung ke Nay Pyi Taw, Myanmar, besok,” ujar Menlu Retno dilansir setkab.go.id.
Diungkapkan Retno, pertemuannya dengan Menlu AS membahas isu mengenai situasi krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. “Kemajuannya apa, dan apa yang bisa didorong dalam menyelesaikan masalah tersebut,” jelasnya.
Retno menjelaskan, AS ingin membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar, secara konstruktif.
Karena jika krisis tersebut tidak dapat diselesaikan, lanjut Retno, selain akan mengganggu stabilitas dan keamanan kawasan, juga ada kekhawatiran ancaman radikalisme dan terorisme juga akan meningkat.
Kunjungan ke Myanmar itu, menurut Menlu Retno, akan dibahas upaya yang bisa dilakukan Amerika Serikat dalam membantu menyelesaikan krisis di Rakhine State.
Sementara itu, Menlu AS Rex W Tillerson menilai, peran dari kawasan dalam hal ini ASEAN sangat penting. Ia juga mengapresiasi peran Indonesia, dan AS juga masih mengharapkan peran Indonesia dapat terus meningkat dalam upaya menyelesaikan krisis tersebut.
“Kita janji akan berkomunikasi kembali setelah Rex kembali dari Nay Pyi Taw. AS ingin membantu penyelesaian krisis di Rakhine State, tetapi juga harus ada progress,” pungkas Menlu Retno Marsudi.
Berita: Mh | Foto: Istimewa