Hadiri Ritual Bhumi Sudha, Gubernur Pastika: Kita Mohon Kerahayuan Jagat Bali
Amlapura |
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri ritual Bhumi Sudha, di Pura Pengubengan Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (18/12).
Gubernur Pastika mengatakan upacara Bhumi Sudha untuk mengantisipasi bencana dengan menjaga alam beserta isinya agar semua manusia ingat dengan keberadaan Ibu Pertiwi.
“Bersama-sama kita mohon kerahayuan (keselamatan) jagat Bali,” ajak Pastika yang juga didampingi sejumlah jajaran pemerintah setempat.
Menurtutnya, upacara yang digelar setiap setahun sekali ini sangat tepat. Mengingat kondisi Gunung Agung yang sedang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
Upacara ini, sambung Pastika, digelar menyikapi kondisi alam dan perubahan “sasih” atau bulan yang berpotensi adanya berbagai penyakit, bencana dan virus.
Dilaksanakan sesuai dengan petunjuk sastra Babad Dewa dan hasil “paruman” atau rapat Sulinggih (pendeta Hindu) Provinsi Bali, Upacara Bhumi Sudha hari itu dipimpin oleh Ida Pedanda Wayahan Tianyar Griya Mandara Sidemen Karangasem, dan Ida Peranda Buda Gede Jelantik Duaja dari Griya Budakeling, Karangasem.
Ritual dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yaitu di Pura Pengubengan Besakih, Pura Batur di Kabupaten Bangli, dan Pura Watu Klotok di Kabupaten Klungkung.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa