July 27, 2024

Sambut 1 Suro Ehe 1956, Puro Mangkunegaran Gelar Kirab Pusaka Dalem

Jakarta |
Puro Mangkunegaran akan menyelenggarakan Kirab Pusaka Dalem untuk menyambut datangnya Tahun Baru Jawa 1 Suro Ehe 1956 pada hari Jumat (29/7) sampai dengan Sabtu (30/7).

Kirab Pusaka Dalem akan diawali dengan prosesi permohonan izin kepada Sampeyan nDalem Ingkang Jumeneng (SIJ) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkoenagoro X untuk melaksanakan kirab.

Iring-iringan kirab direncanakan mulai berlangsung pada pukul 19.00 WIB dengan rute yang dimulai dari gerbang utama Puro Mangkunegaran di Jalan Ronggowarsito, berbelok ke kanan ke Jalan Kartini, Jalan RM Said, Jalan Teuku Umar, dan kembali ke Puro Mangkunegaran.

Kirab Pusaka Dalem direncanakan akan dipimpin oleh Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin yang bertindak sebagai cucuk lampah dan diikuti oleh keluarga, kerabat, dan abdi dalem Mangkunegaran, tamu undangan, serta masyarakat umum.

Setelah pelaksanaan Kirab Pusaka Dalem, kegiatan akan dilanjutkan dengan prosesi semedi yang akan dilaksanakan di Pendapa Agung dan Paringgitan Puro Mangkunegaran hingga Sabtu 30 Juli 2022 atau 1 Suro dini hari.

Selama prosesi Kirab Pusaka Dalem, para peserta tidak diperbolehkan memakai alas kaki dan berbicara dengan makna bahwa manusia selalu berhubungan dengan bumi dan manembah (berbakti atau mengabdi) kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam keadaan suci dan sebagai bentuk penguasaan diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.

Prosesi semedi dilaksanakan dengan tujuan agar manusia mengingat siapa dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan sebagai bentuk kewaspadaan dari segala bentuk godaan dan perbuatan buruk.

Kerabat, tamu undangan, dan masyarakat umum yang bermaksud mengikuti Kirab Pusaka Dalem dan prosesi semedi diwajibkan mengenakan ageman jawi jangkep dasar cemeng (hitam) Dhuwungan bagi laki-laki dan ageman jawi nyampingan ukel tradisi Jawa cunduk penyu bagi perempuan.

Ketentuan selain mereka yang merupakan Pangeran dan Bupati Sepuh tidak diperkenankan mengenakan batik motif parang, motif lereng, dan pakaian berbahan beludru.

Seluruh peserta diharapkan sudah hadir di Puro Mangkunegaran sejak pukul 18.00 WIB.

Berita: Red/Mh | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.