RI-Timor Leste Sepakat Selesaikan Kesepakatan Batas Darat
Jakarta |
Pemerintah Republik Indonesia (RI) bersama dengan Pemerintah Timor Leste menggelar pertemuan guna melakukan kesepakatan penyelesaian batas darat, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/7).
Dalam pertemuan hari itu dilakukan penandatanganan kesepakatan dalam dokumen yang ditandatangani oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dengan Utusan Khusus Pemerintah Timor Leste selaku Ketua Perunding Perbatasan Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao.
Batas darat yang dimaksud antara lain two unresolved segments, yaitu di Noel Besi, Citrana dan Bidjael Sunan Oben, serta disepakati juga pengaturan teknis terkait dengan Haumeniana-Passabe dan Motaain-Batugede.
“Dengan selesainya two unresolved segments ini maka dapat disampaikan kepada masyarakat bahwa semua perundingan batas darat kedua negara secara prinsip sudah selesai dan akan dilanjutkan untuk perbatasan maritim,” ujar Wiranto yang didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Selanjutnya, sambung Wiranto, kesepakatan ini akan difinalisasi oleh Senior Officials’ Consultation untuk dituangkan dalam Addendum No 2 dari Perjanjian Batas Tahun 2005, dan nantinya tentunya akan dituangkan dalam perjanjian komprehensif Republik Indonesia dan Timor Leste.
“Dengan rampungnya batas darat RI-Timor Leste maka saya ingin sampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan pemerintah Timor Leste sudah mulai sepakat untuk kita mulai melaksanakan perundingan batas maritim,” jelas Menko Polhukam.
Sementara Ketua Perunding Perbatasan Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Indonesia terkait penyelesaian masalah perbatasan ini.
Dijelaskan oleh Xanana Gusmao, bahwa usai menyelesaikan kesepakatan batas darat, pihaknya ingin menindaklanjuti tahap selanjutnya yaitu negosiasi batas laut.
“Oleh karena itu, dalam spirit, prinsip persaudaraan yang sekarang ini ada di antara 2 negara dan 2 pemerintahan, saya bisa bilang bahwa hari esok akan lebih baik,” tuturnya.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa