Ekonomi

Polri Ingatkan Masyarakat Waspada Penipuan Investasi Crypto  

Jakarta |
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan online bermodus investasi cryptocurrency yang semakin marak terjadi belakangan ini. Penipuan tersebut telah mengakibatkan kerugian hingga triliunan rupiah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa pelaku menggunakan platform palsu yang dimodifikasi agar terlihat seperti platform resmi.

Modus operasinya dilakukan dengan menyebarkan tautan melalui media sosial yang mengarahkan korban bergabung ke grup WhatsApp.

“Di grup itu, korban akan diberikan edukasi palsu oleh seseorang yang mengaku sebagai profesor. Mereka dijanjikan keuntungan besar dari trading saham,” ujar Trunoyudo, dalam keterangan tertulis, Minggu, (26/1).

Karo Penmas Divisi Humas Polri menambahkan, setelah para pelaku berhasil mendapatkan uang dari korban, mereka akan langsung menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat,” tegasnya.

Trunoyudo menegaskan, Polri mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memastikan keaslian platform investasi sebelum memutuskan untuk menanamkan uang.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan indikasi penipuan serupa.

“Kami berharap masyarakat semakin berhati-hati terhadap modus seperti ini dan terus meningkatkan literasi keuangan agar tidak mudah terjebak,” pungkas Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist./DivHumas Polri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.