Pemprov Bali Bersama Awak Media Jajaki Penerapan Program E-Learning di Yogyakarta
Denpasar |
Biro Humas Protokol Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Bali bersama sejumlah awak media cetak dan elektronik berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/3).
Kunjungan ke kota pelajar yang dipimpin Kepala Bagian Publikasi Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Made Ady Mastika, guna melakukan percontohan bagi pengembangan dan pemantapan terkait Program E-Learning yang tengah dimatangkan penerapannya di tingkat SMA/SMK se Bali.
Sejumlah tempat yang dikunjungi diantaranya adalah Balai Teknologi, Komunikasi dan Pendidikan (Balai TekKomDik) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, serta SMK Perindustrian Yogyakarta guna melihat langsung penerapan E-Learning di lapangan.
Kepala Balai TekKomDik Dra Isti Triasih dalam paparannya menyampaikan, bahwa keberadaan Balai TekKomDik DIY memiliki fungsi untuk menyelenggarakan pengembangan, produksi dan layanan pembelajaran, serta teknologi komunikasi pendidikan.
Disebutkan Isti, dalam upaya mewujukan mutu pendidikan yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), nantinya Balai TekKomDik DIY akan menjadi pusat unggulan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK.
Menurutnya, pihaknya telah membuka layanan pembelajaran elektronik yang dapat diakses melalui Portal Jogjabelajar yang dibagi dalam beberapa layanan startegis, yaitu Jogja Belajar (JB) Media, JB Tube, JB Radio, JB Budaya, dan JB Class.
“Untuk saat ini semua layanan tersebut baru dapat diakses melalui website, nantinya dicanangkan dapat diakses melalui aplikasi smart phone, sehingga pembelajaran akan lebih mudah dan efektif,” terangnya dilansir http://birohumas.baliprov.go.id.
Pelaksanan E-Learning yang mulai diterapkan sejak 2015 mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK, sambung Isti Triasih, setiap tahunnya terus dilakukan evaluasi dan pembenahan.
“Sehingga pembelajaran bagi siswa akan bisa menarik, mudah dan tentu saja berkualitas,” tutur Kepala Balai TekKomDik itu.
Dijelaskan oleh Isti, untuk mengakses portal telah dikemas semudah mungkin. Siswa dan orang tua murid dapat mengakses JB Class dengan menggunakan kode Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Kemudian guru dan siswa juga dapat terhubung dalam JB Class dengan menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Isti menuturkan, bahwa pembelajaran E-learning melibatkan orang tua didalamnya. “Dimana mereka dapat mengakses langsung dan memantau perkembangan anaknya melalui portal, pengawasan dari orang tua juga dapat memastikan bahwa anak akan menggunakan internet secara bijak,” ungkapnya.
Sementara itu, disela sela kegiatan kunjungan media, Kepala Bagian Publikasi Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Made Ady Mastika yang mewakili Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menyampaikan, Pemprov Bali menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan.
“Penetapan E-Learning di Pemprov Bali saat ini sudah mulai diujicobakan di beberapa SMA/SMK di Bali, namun masih ada beberapa kendala dan perlu peningkatan,” ujar Made Ady Mastika.
Untuk itu dengan kunjungan ke Jogja kali ini maka diharapkan akan mendapat rujukan serta masukan dalam upaya pemantapan penerapan E-Learning di Bali.
Made Ady Mastika menggarisbawahi, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus Pemprov Bali, yang salah satunya dengan peningkatan kualitas pendidikan.
“Saat ini penerapan E-Learning baru akan diterapkan di tingkat SMA/SMK yang menjadi kewenangan Provinsi, dan kedepannya akan dikembangkan di tingkat SD dan SMP juga,” sebutnya.
Dengan mengajak sejumlah awak media dalam kunjungan ini, diharapkan nantinya media dapat ikut serta mensosialisasikan dan menginformasikan pelaksanan E-Learning ke tengah-tengah masyarakat dengan lebih cepat.
“Sehingga nantinya dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan membawa hasil pada meningkatnya kualitas pendidikan di Bali khususnya,” pungkas Made Ady Mastika.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa
