Unisma Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Uzbekistan
Jakarta |
Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan kerja sama di bidang pendidikan dengan Tashkent State Institute of Oriental Studies (TSIOS) ), di Tashkent, Uzbekistan.
Kerjasama dituangkan dalam MoU, Sabtu (3/3), yang ditandatangani oleh Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi dengan Rektor TSIOS Prof Dr Mannonov Abdurakhim Mutalovich, yang disaksikan oleh Pejabat KBRI Tashkent.
Dilansir laman kemlu.go.id, dalam lima tahun ke depan, kedua universitas akan melakukan kerja sama dalam hal pertukaran pelajar dan tenaga pengajar, kerjasama di bidang riset, pertukaran publikasi, materi akademis, informasi serta bidang-bidang kerjasama lain yang nantinya akan disepakati oleh kedua belah pihak.
Sebagai implementasi MoU tersebut, dalam waktu dekat Unisma berkomitmen untuk mengisi Indonesian Center di TSIOS dengan materi-materi akademis mengenai Indonesia, khususnya materi pengajaran Bahasa Indonesia.
Sedangkan TSIOS berkomitmen akan mengirimkan mahasiswa-mahasiswanya untuk summer course balajar Bahasa Indonesia di Unisma selama sebulan penuh.
Penandatangan MoU Kerjasama Pendidikan antara Unisma dengan TSIOS tersebut hanya menambah peminat pembelajar Bahasa Indonesia di Uzbekistan, namun juga semakin memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan persahabatan Indonesia-Uzbekistan.
Disamping itu, Unisma juga akan melakukan penjajakan dengan Uzbekistan State University of World Languages (UzWLU).
TSIOS dan UzWLU merupakan universitas Uzbekistan yang menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia, selain Samarkand State Institute of Foreign Languages (SSIFL).
Peminat Bahasa Indonesia di kedua universitas tersebut jumlahnya 80 orang dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Guna memperkuat pengajaran Bahasa Indonesia di Uzbekistan, KBRI Tashkent bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mendatangkan 2 orang guru untuk mengajar selama 1 tahun ajaran.
Berita: Pri | Foto: Istimewa/KBRI Tashkent
