Hiburan

Tanggap Tangani Covid-19 di Bali, Gubernur Koster Dapat Apresiasi dari Artis Aldy Fairuz

Denpasar |
Langkah yang ditempuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam penanganan pandemi Covid-19 kerap mendapatkan pujian dari berbagai kalangan.

Kebijakan dan langkah Gubernur Bali I Wayan Koster sejak pertama kali kasus positif ditemukan di provinsi berjulukan ‘Pulau Seribu Pura’ itu dinilai sangat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat Bali khususnya, bahkan bagi para pendatang yang menetap semasa pandemi Covid-19 sudah berlangsung setahun.

Oleh karena itu, Gubernur Koster kembali mendapat pujian dan apresiasi atas kinerjanya, yang kali ini dikemukakan oleh salah satu pesinetron papan atas Indonesia, Aldy Fairuz.

Menurut artis kelahiran Jakarta 14 April 1987 itu, walaupun pariwisata di Bali sempat terhenti namun seluruh unsur di Bali tidak pernah patah semangat. Pemerintah dan masyarakat Bali tetap berupaya dengan gigih kembali membangun sektor wisata yang diperkirakan dalam waktu dekat bakal kembali menggeliat.

“Saya sangat terkesan dengan kepemimpinan Bapak Gubernur Koster, atas kebijakan-kebijakannya selama berlangsung masa pandemi Covid-19,” ujar Aldy Fairuz, saat menemui Gubernur Bali I Wayan Koster, di Rumah Dinas Jayashaba, Denpasar, Bali, Jumat (9/4).

Disebutkan oleh Aldy, beberapa kebijakan yang membuat dirinya kagum kepada orang nomor satu di pemerintahan provinsi Bali itu, diantaranya adalah persiapan pembukaan sektor pariwisata di Bali khusus di Zona Hijau atau wilayah yang minim risiko penularan Covid-19.

Pembukaan pariwisata nantinya bakal mengizinkan wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke destinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.

“Saya juga berharap dari kebijakan yang diambil oleh Gubernur Koster berserta instansi terkait dapat menjadi contoh pemulihan pariwisata di Indonesia secara umum sehingga mampu menggerakan ekonomi lokal, seperti hotel, rumah makan, restoran, toko kerajinan dan suvenir, dan lain-lain,” ucap Adly, yang saat itu juga ditemani oleh sang ayah mertuanya.

Disamping itu, suami dari Angbeen Rishi itu juga menyampaikan apresiasi atas percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bali, dimana Gubernur Koster menarget sebanyak 3 Juta orang atau 70 persen dari 4,3 Juta penduduk di Pulau Bali.

“Vaksinasi ini juga bagian penting dalam rangka menurunkan angka kematian akibat Covid-19 juga diharapkan bisa melindungi dan memperkuat tubuh kita. Saya salut dengan Pak Gubernur atas upaya dalam menjaga masyarakatnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur I Wayan Koster menyampaikan bahwa sejak pertama kali virus Corona terdeteksi di Bali dirinya langsung mengambil langkah cepat dengan menetapkan status ‘Bali Siaga Covid-19’.

“Juga langsung membentuk satuan tugas untuk mencegah dan menangani penyebarannya serta menerbitkan dan menuangkan dalam Surat Keputusan (SK) dan Surat Imbauan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Namun pria kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu tidak memungkiri bahwa peranan desa adat sebagai suatu lembaga berbasis kearifan lokal turut berperan massif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 lewat peraturan atau pararemnya.

Hasilnya, sambung politisi PDIP itu, dalam parameter seperti kasus positif, kesembuhan dan kematian di Bali bisa dibilang terkendali meskipun sebelumnya sempat diprediksi kasusnya bakalan tinggi.

“Berkat peran jajaran desa adat ini, masyarakat jadi tertib, disiplin dan taat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Ini diapresiasi berbagai pihak bahkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), ” pungkas Gubernur Bali I Wayan Koster.

Pada pertemuan hari itu juga tampak hadir Komisaris Bank BPD Bali Ida Bagus Wibawa serta awak media yang meliput kedatangan Aldy Fairuz selama berkunjung ke Bali.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.