Presiden Jokowi Buka Pawai Pesta Kesenian Bali ke 40 Tahun 2018
Denpasar |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana membuka pawai pesta kesenian Bali ke 40 Tahun 2018 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (23/6).
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Presiden Jokowi yang mengenakan baju tradisional Bali.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, pawai Pesta Kesenian Bali ke-40 tahun 2018 saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Jokowi seraya melepas peserta pawai Pesta Kesenian Bali.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pawai Pesta Kesenian Bali ke 40 ini bertema Teja Dharmaning Kahuripan, yang bermakna api spirit penciptaan.
Pesta Kesenian Bali, sambung Pastika, merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi puncak apresiasi bagi seniman dan budayawan Bali, yang akan berlangsung sebulan penuh, dan menampilkan seluruh cabang dan jenis kesenian yang ada di Pulau Bali.
“Kehadiran Bapak Presiden dan Ibu Negara memberikan dorongan moril kepada seluruh masyarakat Bali, khususnya para seniman dan budayawan untuk terus berkarya dan berkreasi dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah yang adiluhung,” ujarnya.
Pembukaan pesta kesenian hari itu, diisi utama pawai oleh duta dari 9 Kabupaten/Kota di Bali, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Tabanan.
Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut di antaranya Seskab Pramono Anung, Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Mendikbud Muhadjir Effendy, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa
