Pertahankan Tradisi, Rumah Cinwa Konsisten Gelar Event ‘Minggu Semata Wayang’
Depok |
Rumah Cinta Wayang (Cinwa) secara konsisten menggelar event Minggu Semata Wayang (MSW) setiap bulan di Minggu ke 4, di Taman Kaldera Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Pertunjungan yang digelar di lingkungan tepi Setu Jatijajar, Tapos, Jawa Barat, pada Minggu (23/2), merupakan upaya pelestarian budaya yang seringkali diucapkan tapi tidak mudah dilaksanakan.
Acara dibuka dengan menampilkan kesenian Palang Pintu dari Sanggar Mustika Jati berasal dari Jatijajar yang dipimpin oleh Rahmat, dan Tari Kreasi dari Sanggar Duta Budaya juga dari Jatijajar yang dipimpin oleh Darsono dan Rita.
Menurut pimpinan Rumah Cinwa Dwi Waro Retno Mastuti, keberlangsungan tradisi perlu terjaga keberadaannya untuk generasi mendatang.
“Perubahan zaman membawa perubahan pada setiap produk seni, termasuk seni pertunjukan,” ujarnya kepada awak media.
Saat menggelar MSW dengan tema budaya Betawi, menurut Dwi Waro supaya acara lebih meriah, pihaknya juga mengadakan beberapa perlombaan diantaranya ‘Lomba Mewarnai Wayang’ yang diikuti oleh anak-anak dari TK Andalusia Depok.
“Selain itu, lomba mewarnai wayang juga dibuka bagi masyarakat umum, termasuk warga di lingkungan wilayah Jatijajar,” terangnya.
Acara juga disemarakan dengan pementasan Wayang Golek Betawi oleh Bang Reza Tizar Purbaya dari Kemayoran Jakarta, ditambah dengan pertunjukan Wayang Potehi yang kali ini dibawakan oleh tim Asia Wangi.
“Tim Asia Wangi merupakan kelompok seni pecinta wayang dari BCA pimpinan pak Rupiyanto yang usianya sudah tidak muda lagi. Namun dengan semangat memainkan Wayang Potehi,” ungkap Dwi Waro Retno Mastuti, yang juga menjadi Dewan Pembina dari organisasi wartawan PWRI.
Dijelaskan olehnya kenapa Rumah Cinwa selalu ‘ajeg’ dan konsisten menggelar acara MSW, karena berkesenian merupakan bagian dari sendi kehidupan seseorang. “Berkesenian menjadi bagian dari hidup yang membuat kita gembira dan bahagia,” pungkas Dwi Waro.
Berita: Mh | Foto: Istimewa
