Koordinatornya Mengundurkan Diri, Relawan ARJ Gelar Konsolidasi Ulang
Jakarta |
Para Deklarator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menggelar konsolidasi ulang lantaran mundurnya Aidil Fitri, yang sebelumnya menjabat koordinator organisasi relawan yang turut serta berjuang mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya.
Hal itu disampaikan salah satu Ketua ARJ, Raja Malau dalam siaran persnya yang diterima awak media di Jakarta, pada Selasa (6/4) malam.
“Melihat kondisi ARJ sepeninggal Saudara Aidil Fitri yang menyatakan mundur sebagai koordinator (dengan bukti terlampir), maka kami para deklarator mengadakan konsolidasi ulang,” ujar pria yang merupakan Ketum Gerakan Indonesia Maju (Gerima) itu secara tertulis.
Menurut Malau, mundurnya Aidil Fitri yang disampaikan kepada sebagian ketua di ARJ melalui pesan WhatsApp (WA) tidak berarti melepaskan tanggungjawabnya selama mengemban jabatan sebagai Koordinator ARJ.
“Yaitu dalam hal laporan pertanggungjawaban (LPJ) di setiap kegiatan yang mengatasnamakan Relawan ARJ sewaktu masih menjabat koordinator,” jelasnya.
Disamping itu, sambung Malau, pihaknya dengan tegas meminta agar Aidil Fitri dikemudian hari tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang mengatasnamakan Relawan ARJ.
Kepada anggota Relawan ARJ yang tersebar di seluruh nusantara, dirinya meminta agar segera melakukan koordinasi dengan para pimpinan ataupun pengurus ARJ yang berpusat di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
“Kami meminta kepada seluruh organisasi relawan yang tergabung di ARJ yang ada di seluruh Indonesia untuk segera mungkin melakukan komunikasi intensif,” pungkas Raja Malau.
ARJ yang terdiri dari 900 organ relawan ini sebelumnya pernah menyatakan memberikan dukungan kewenangan penuh hak prerogratif Presiden Jokowi agar memilih orang-orang terbaik sebagai menterinya dalam Kabinet Indonesia Maju.
Meskipun usulan menteri tidak diakomodir, namun Relawan ARJ tetap menyatakan dukungan dan selalu setia berada di belakang Presiden Jokowi demi Visi Indonesia Maju sampai 2024 mendatang.
Berita: Mh | Foto: Ist.
