Ketua Satgas: Jangan Takut Tangkap Pelaku Pungli, Ini Perintah Presiden
Banda Aceh |
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Banda Aceh, pada hari Kamis (30/3), lalu menggelar pertemuan di Aula Madani Balai Kota Banda Aceh.
Pertemuan dihadiri unsur Satgas Saber Pungli Kota Banda Aceh Pemko Banda Aceh, diantaranya Polresta, Kejari, Ombudsman, Inspektorat Aceh. Selain itu juga hadir Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), aktivis LSM, serta akademisi Universitas Syiah Kuala.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs Zainal Arifin dalam kesempatan itu mengatakan, pembentukan Satgas Saber Pungli merupakan wujud nyata pemerintah dalam memberantas pungutan liar dan upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dan penegakan hukum.
“Praktik pungli merupakan kanker yang dapat merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegas wakil wali kota.
Tim Saber Pungli dalam menjalankan tugas, sambung Zainal, harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan sosialisasi secara masif juga berkesinambungan. “Sehingga berantas pungli menjadi arus kesadaran yang tertanam, bahwa pungli adalah musuh kita bersama,” ujarnya.
Menurut Zainal, selama tiga bulan terakhir, barangkali telah ditemukannya sejumlah dugaan kegiatan praktik pungli, dugaan ini harus diusut dan dikaji lebih dalam sampai ke akar-akarnya, agar menjadi pembuktian kepada masyarakat bahwa upaya pemberantasan pungli dilakukan secara maksimal dan serius.
“Sejauh ini belum ditemukan Aparatur Pemko Banda Aceh yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Satgas Saber Pungli,” ungkap Zainal.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Saber Pungli Provinsi Aceh Kombes Pol Darmawan Sutawijaya memberikan pengarahan agar Satgas Saber Pungli Banda Aceh untuk bekerja serius guna mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Darmawan berharap setelah diberikan arahan dalam pertemuan ini, Satgas Saber Pungli harus menemukan kasus.
“Tim Saber Pungli Banda Aceh jangan tidur, tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita benar-benar bekerja. Contohlah tim dari daerah lain di Aceh yang sudah gencar bekerja, seperti Kutacane yang sudah menemukan puluhan praktek pungutan liar,” tegas Kombes Pol Darmawan Sutawijaya.
Dalam menjalankan tugas, Darmawan menekankan Satgas Saber Pungli Banda Aceh agar tidak takut kepada siapapun, karena ini merupakan perintah presiden.
Alasan dikeluarkan Perpres Saber Pungli, sebut Darmawan, karena praktek pungutan liar sudah pada tingkat mengkhawatirkan di seluruh Indonesia.
“Jangan takut, tangkap terus, ini adalah perintah presiden. Saya akan memantau terus. Tunjukkan pada masyarakat Banda Aceh bahwa tim Saber Pungli kota ini ada, bila perlu ekspos besar-besaran,” tegasnya.
Berita: Machfud | Foto: Istimewa
