Kabinda Papua Gugur Ditembak KSP, Pengamat Intelijen: Bukti BIN Proaktif Jaga Stabiltas Keamanan
Denpasar |
Terjadinya aksi kontak tembak Satuan Gugus Tugas Badan Intelijen Negara (Satgas BIN) dengan Kelompok Separatis Papua (KSP) di Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua, menandakan BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua.
Hal itu disampaikan oleh Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati, dalam keterangan pers yang diterima awak media, Minggu (25/4).
Menurut Susaningtyas semua itu patut diapresiasi, karena Kepala BIN Budi Gunawan serius dalam penanganan Papua agar tetap menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Gugurnya Kabinda Papua beberapa jam lalu adalah sebagai pahlawan kusuma bangsa membela persatuan kesatuan Indonesia. Kabinda Papua dalam rangka menjalankan tugas pemulihan keamanan paska gangguan keamanan kepada masyarakat di Beoga Puncak. Semoga husnul khotimah,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, mantan anggota Komisi I DPR RI yang akrab disapa ‘Mbak Nuning’ itu menyampaikan, bahwa pada hari Minggu (25/4) Satgas BIN Bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet Distrik, Beoga Kabupaten Puncak, Papua.
“Dalam rangka observasi lapangan dan pengejaran bersama pasukan TNI-Polri untuk Pemulihan Keamanan di sekitar SDN Dambet dan Honai Milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada tanggal 17 April 2021 serta untuk memotong Pergerakan KSP ke Illaga,” jelasnya.
Kemudian sekitar Pukul 15.50 WIT, lanjut Nuning, Satgas BIN dihadang oleh KSP sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik, Beoga Kabupaten Puncak.
Dosen Intelijen Maritim di Universitas Pertahanan (Unhan) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu juga mengungkapkan, bahwa dampak dari kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN.
“Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Danny Nugraha Karya tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan Gugur sebagai Kusuma Bangsa. Saat ini sedang dilakukan evakuasi dan besok pagi direncakan Jenazah akan dibawa ke Timika,” tutupnya.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./Ilustrasi
