Gubernur Wayan Koster Resmi Tutup Bali Digifest II
Denpasar |
Bali Digital Festival setiap tahun terus berlanjut sebagai pengembangan teknologi digital berbasis kearifan lokal.
Para peserta yang ikut dalam acara ini semoga dapat menimba ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan teknologi digital yang menjadi wahana perkembangan modern saat ini dan Bali mampu merespon dengan cepat perkembangan ilmu pengetahuan teknologi digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, saat memberikan sambutan penutupan Bali Digital Festival II Tahun 2023, di panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Minggu (4/6).
“Bali adalah satu-satunya Provinsi di Indonesia yang menyelenggarakan Digital Festival,” ujarnya, saat didampingi Putri Suastini Koster, beserta Pimpinan dan Anggota DPRD Bali, Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, dan Kepala Kepala Dinas Komunikasi Infromasi dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana.
Pada penutupan yang ditandai dengan pemukulan drum dan hiburan musik dari Alien Child, Joni Agung & Double T, serta Scared of Bums, Koster menyebutkan Bali memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bertalenta di dunia digital. Kedepan SDM di bidang digital ini akan berperan menghadapi perkembangan zaman yang semakin modern.
“Oleh karena itu, saya telah mencanangkan Bali Digital Festival ini terus berlanjut setiap tahun yang dilaksanakan bertepatan pada rahina Tumpek Landep,” ucapnya.
Bali Digital Festival merupakan kombinasi kearifan lokal dengan perkembangan dunia global, supaya kearifan lokal Bali bisa tetap eksis ditengah-tengah arus perkembangan teknologi digital.
Perkembangan teknologi jangan sampai mematikan kearifan lokal Bali, namun kearifan lokal Bali dengan teknologi digital harus berjalan bersama, mampu berkembang, tumbuh secara bersama-sama, saling menguatkan satu sama lain, dan membangun suatu peradaban untuk kemajuan Bali di masa yang akan datang.
Gubernur Bali juga mengucapkan terimakasih kepada semua peserta yang telah berperan aktif sekaligus mensukseskan acara Bali Digital Festival.
Dirinya mengaku bangga, Bali mampu mengakomodasi perkembangan jaman dengan mempertahankan dan melestarikan tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.
“Saya pesan kepada adik-adik generasi muda agar ikut menjaga Bali, supaya Bali tetap eksis serta bersaing di tengah-tengah perkembangan dunia yang semakin modern,” tutup Gubernur Wayan Koster.
Penutupan Bali Digital Festival II tahun 2023 juga dimeriahkan dengan acara penyerahan piala dan penghargaan untuk para pemenang lomba dari Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Agus Sistyo Widjajati, bersama Direktur Utama (Dirut) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Nyoman Sudharma.
Gubernur Bali, Wayan Koster juga memberikan penghargaan Sensus Desa Adat Kreta Bali Swatantra Nugraha kepada Desa Adat Dharmajati Tukadmungga, Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Desa Adat Seribatu, Desa Adat Peraupan, Desa Adat Guwang, Desa Adat Banyubiru, Desa Adat Banjar Anyar, Desa Adat Anggungan, dan Desa Adat Nangka.
Sebelumnya Gubernur Koster bersama Gubernur BI Perry Warjiyo, beserta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Abdullah Azwar Anas secara resmi membuka Bali Digital Festival II Tahun 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali pada Jumat (2/6) lalu.
Pembukaan Bali Digital Festival II Tahun 2023 ditandai dengan pemukulan drum dan turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya, Wakil Ketua DPRD Bali Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Kadis Kominfos Provinsi Bali Gede Pramana, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Bali, dan para millennial.
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.
