Dirjen Badilum MA Tekankan Pentingnya Integritas dan Dorong Aparat Peradilan Bergerak dari Zona Nyaman
Jakart |
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Ditjen Badilum) Mahkamah Agung (MA) kembali menggelar Pertemuan Rutin Sarasehan Interaktif (PERISAI) Badilum MA, pada Senin (20/1).
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh para pimpinan Diten Badilum MA, serta secara daring (online) oleh pengadilan tinggi (PT) dan pengadilan negeri (PN) seluruh Indonesia.
PERISAI edisi ke 3 ini menghadirkan tema ‘Kinerja Berkualitas dengan Integritas’, dengan narasumber Direktur Jenderal (Dirjen) Badilum MA Bambang Myanto, dan Hakim Tinggi Pengawas Badan Pengawasan MA Aminal Umam, dengan dimoderatori Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badilum MA Hasanudin.
Dalam paparannya, Dirjen Badilum mengingatkan bahwa kinerja berkualitas terdiri atas kerja yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Cepat dan efisien, transparan dan akuntabel, serta dijalankan dengan penuh etika dan integritas,” ujarnya.
Bambang juga menyatakan bahwa kepercayaan publik (public trust) terhadap lembaga peradilan, sangat bergantung pada integritas hakim dan aparatur pengadilan serta konsitensi dalam pelayanan.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa integritas tinggi akan mendorong terbentuknya pribadi yang berani menolak godaan dan segala bentuk intervensi.
“Dengan mengedepankan tuntutan hati nurani untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta selalu berusaha melakukan tugas dengan cara-cara terbaik untuk mencapai tujuan terbaik. Hakim dan aparatur pengadilan merupakan salah satu profesi sehingga ia merupakan pilihan,” tegas Bambang.
Namun dirinya juga menggarisbawahi, bahwa integritas dalam menjalankan tugas sebagai hakim dan aparatur pengadilan merupakan kewajiban dan bukan lagi sebuah pilihan.
Untuk mewujudkan integritas ini, sambung Bambang Myanto, aparat peradilan harus mau bergerak dari zona nyaman, dan melakukan perbaikan secara menyeluruh.
“Misalnya dengan meingkatkan disiplin kerja dan mengingatkan rekan di pengadilan tentang kode etik dalam penanganan perkara,” pungkasnya.
Hakim Tinggi Pengawas Badan Pengawasan MA Aminal Umam mengemukakan pentingnya integritas bagi setiap aparat PT dan PN.
“Integritas ini harus dijaga meski mendapat hambatan dan tantangan, baik dari internal maupun eksternal,” ucapnya.
Hakim Tinggi Aminal Umam juga menjawab pertanyaan para hakim dan pimpinan PT dan PN dalam diskusi di akhir acara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ditjen Badilum MA sebagai upaya penguatan dan internalisasi integritas dan semangat pelayanan pada aparat PT dan PN seluruh dalam menjalankan tugas.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./Humas
