Politik

Panglima TNI: Center of Gravity Indonesia adalah Solidaritas TNI dan Polri

Jakarta |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 729 Perwira Remaja TNI dan Polri di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Selasa (25/7). Pelantikan ini menunjukkan bahwa Center of Gravity Indonesia adalah solidaritas TNI dan Polri.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa Istana Merdeka dan Kepala Negara adalah simbol negara yang harus dijaga dan dihormati.

“Dengan pelantikan ini, para Perwira Remaja TNI dan Polri harus sadar bahwa mereka dilantik di Istana Merdeka oleh Kepala Negara. Mereka harus bertanggung jawab untuk menjaga negara ini,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Gatot Nurmantyo menambahkan, pelantikan Perwira Remaja TNI dan Polri kembali dilaksanakan di Istana Merdeka setelah 14 tahun secara bergiliran di Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Akademi Kepolisian (Akpol).

“Baru pertama kali dilaksanakan foto bersama Perwira Remaja TNI dan Polri dengan Presiden RI di depan Istana Merdeka,” sebut panglima TNI.

Panglima TNI mengingatkan bahwa tugas para Perwira Remaja baik TNI maupun Polri pada masa yang akan datang tentunya jauh lebih berat. “Kalau saat sekarang saja perubahan tantangan pertahanan dan keamanan bergerak begitu cepat dan kompleks, apalagi dimasa yang akan datang,” ujar Gatot mengingatkan.

Menurut Gatot, bagi para Perwira Remaja TNI dan Polri tidak ada kata lain, harus selalu belajar, belajar dan belajar dari kehidupan. “Sehingga mereka tidak ketinggalan mengikuti perkembangan dan perubahan yang begitu cepat,” jelasnya.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kembali bahwa, Prajurit TNI dan Polri berasal dari rakyat dan bagian dari rakyat. “Mereka harus bersama-sama rakyat, dekat dengan rakyat dan melindungi rakyat. Ini yang paling penting,” pungkasnya.

Adapun 729 Perwira Remaja TNI dan Polri yang dilantik, terdiri dari Akademi Militer 225 orang (208 Taruna, 16 Taruni dan 1 Taruna National Defence Academy), Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Akademi Angkatan Udara 118 orang (105 Taruna, 12 Taruni dan 1 Taruna National Defence Academy) dan Akademi Kepolisian 292 orang ( 243 Taruna dan 49 Taruni).

Berita: Sigit | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.