Menteri BUMN Luncurkan Program Semen Turun Harga

Puncak Jaya |
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno meluncurkan Program Semen Turun Harga di Puncak Jaya, Papua, Selasa (24/8) lalu.

Program Semen Turun Harga dicanangkan sebagai bentuk respon sekaligus wujud BUMN Hadir Untuk Negeri terhadap program pemerintah dalam mengurangi disparitas harga semen di kawasan perkotaan dengan kawasan Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) Indonesia.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, program Semen Turun Harga ini merupakan langkah penting dalam rangka Program Satu Harga di Indonesia.

“Program ini akan terus kami perbaiki sehingga pembangunan Indonesia bagian Timur dapat dilakukan lebih cepat, sejalan dengan program kerja Presiden Joko Widodo yang fokus dalam pengembangan kawasan Indonesia bagian Timur,” kata Rini.

Program ini, sambung Rini, terlaksana berkat sinergi empat BUMN yakni Semen Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Pelindo IV dan Pos Indonesia.

Rini memaparkan, melalui program Semen Turun Harga, BUMN membangun jaringan distributor dan logistik di wilayah yang belum terdapat penyalur atau distributor resmi semen.

Disamping itu BUMN juga meningkatkan kapasitas penyimpanan lembaga penyalur di wilayah terpencil, dan mempercepat pembangunan infrastruktur darat dan laut atau dermaga untuk menunjang kelancaran distribusi semen.

Menurut Rini, Program Semen Turun Harga adalah langkah nyata BUMN dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Melalui program ini, harga semen di beberapa daerah di Papua telah berhasil diturunkan dari sebelumnya Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per zak menjadi Harga Eceran Tertinggi Rp500 ribu per zak,” ucapnya.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, BUMN Hadir Untuk Negeri bukan hanya slogan semata yang selalu digaungkan, tetapi merupakan semangat dan kerja nyata BUMN untuk dapat terus berkontribusi dan hadir bagi segenap bangsa Indonesia.

Sejalan dengan salah satu peran BUMN sebagai agen pembangunan, Rini menambahkan, sinergi segenap BUMN melalui Program Semen Turun Harga ini diharapkan memberi dampak nyata terhadap masyarakat. “Secara umum, mendorong pertumbuhan perekonomian di kabupaten Puncak Jaya,” sebut Rini.

Bupati Puncak Jaya Drs Henock Ibo juga menyampaikan mahalnya sembako di Puncak Jaya, seperti tepung, gula dan minyak goreng yang harganya bisa mencapai 2 kali lebih mahal dari Jayapura.

Menanggapi ini, Menteri BUMN memberikan komitmen melalui Direktur Utama PPI, Agus Andiani, harga gula, tepung, minyak goreng akan turun 25 persen dalam 1 bulan.

Berita: Sigit | Foto: Istimewa