Manfaatkan Tandatangan Elektronik, BSSN Pertajam Layanan Administrasi Kependudukan
Jakarta |
Sekretaris Utama BADAN Siber dan Sandi Negara (BSSN) Syahrul Mubarak dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakhrulloh melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik.
Acara penendatangan kedua belah pihak dilakukan di gedung Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Gedung E Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kemendagri, Jakarta Selatan, Kamis (31/1).
Kerja sama tersebut merupakan tindaklanjut dari ditandatanganinya nota kesepahaman tentang keamanan TIK serta pemanfaatan NIK dan KTP elektronik, antara Kepala BSSN dengan Menteri Dalam Negeri yang dilaksanakan pada 19 November 2018 silam.
Perjanjian kerja sama tersebut menjadi dasar penggunaan tanda tangan elektronik pada sistem administrasi kependudukan. Pilot project yang dilakukan adalah penggunaan tanda tangan elektronik pada pembuatan akta kelahiran dan akta kematian.
Sebelum perjanjian kerja sama ini ditandatangani, sebelumnya telah dilakukan instalasi dan pengujian teknologi e-sign client di data center Dukcapil untuk melakukan tanda tangan elektronik pada dokumen elektronik yang diterbitkan oleh Dukcapil.
Sosialisasi, asistensi, dan penerbitan sertifikat elektronik untuk 13 kepala dinas untuk ujicoba aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan juga telah dilakukan mendahului perjanjian kerja sama tersebut.
Untuk rencana jangka panjang di masa mendatang tanda tangan elektronik akan diimplementasi untuk seluruh pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk akta lahir, akta kematian, surat pindah, dan kartu keluarga.
Untuk keperluan pengembangan fungsi tanda tangan elektronik ke berbagai sektor lainnya, harapannya BSSN mendapatkan kemudahan mengakses data kependudukan untuk keperluan verifikasi identitas pada sertifikat elektronik.
BSSN sangat berharap di masa mendatang karya mandiri anak bangsa ini dapat terus digunakan untuk kemaslahatan rakyat indonesia di berbagai sektor lainnya.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Ilustrasi
