Kapolda Bali Terima Kunjungan Tim KemenPAN RB
Denpasar |
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menerima kunjungan kerja (kunker) tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), di Mapolda Bali, Denpasar, Bali, Kamis (19/5).
Pada kesempatan itu, Kapolda Bali didampingi Wakapolda Bali dan seluruh Pejabat Umum (PJU) Polda Bali menyambut kedatangan tim yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa.
Pada sambutannya Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengucapkan Selamat datang di Polda Bali, dan memaparkan situasi kamtibmas di Bali.
“Perlu kami sampaikan hingga saat ini situasi kamtibmas di wilayah Bali relatif aman dan kondusif. Semenjak pandemi Covid-19 ekonomi Bali khususnya sektor pariwisata menurun, namun semenjak dibukanya pariwisata kini sudah kembali meningkat,” ujarnya.
Polda Bali saat ini, lanjut Putu Jayan, terdapat lima satuan kerja (satker) yang mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), diantaranya Polres Gianyar, Polres Tabanan, Polres Buleleng, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), dan Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam).
”Kita berharap sesuai instruksi Presiden tentang pelayanan publik dapat kami tingkatkan dan kami akan terus berupaya menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah,” pungkas Kapolda Bali.
Sementara itu Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa menyampaikan, sesuai rencana kerja pemerintah tahun 2023, bahwa reformasi pelayanan publik menjadi prioritas.
Menurutnya pemasalahan umun pelayanan publik diantaranya seperti ketidakjelasan, biaya, diperlambat, sikap petugas, kondisi ini yang perlu dilaksanakan reformasi dan birokrasi.
“Untuk Polri memiliki nilai 3,67 masuk kategori baik. Hasil evaluasi pelayanan lembaga tahun 2021 Polri ada di posisi ke tujuh,” kata Diah.
KemenPAn RB, sebutnya, sudah mengeluarkan kebijakan yaitu standar pelayanan publik, inovasi pelayanan publik, mal pelayanan publik, sistem informasi pelayanan publik, forum konsultasi publik, pengelolaan pengaduan, maklumat pelayanan, evaluasi pelayanan publik, profesional SDM, dan survei kepuasan masyarakat.
”Harapan masyarakat yaitu lebih baik, lebih cepat, lebih baru, lebih murah, dan sederhana,” tutup Diah Natalisa.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist.
