KomunitasPeristiwa

Gandeng Ormas PP, Mensos Ari Batubara Salurkan 2.856 Paket Sembako

Jakarta |
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengemukakan, di tengah-tengah masa pandemic Covid-19 pemerintah tidak bisa kerja sendirian.

Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Sosial (Kemesos) salah satunya adalah menyalurkan paket bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Guna mempercepat penyaluran sembako bantuan Presiden bagi warga terdampak Covid-19, Kemesos kerap melakukan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya dengan  menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP).

Hal itu disampaikan Mensos Juliari Batubara , saat menyalurkan secara simbolis 2.856 paket sembako bantuan Presiden kepada Majelis Pimpinan Cabang PP se Jabodetabek, di Jakarta, Rabu (29/7).

“Dalam menjalankan tugas kenegaraan, pemerintah tidak bisa kerja sendirian melainkan perlu menggandeng ormas seperti PP, terlebih di tengah-tengah COVID-19,” ujarnya.

Oleh karena itu, Juliari berharap dengan disalurankannya paket sembako Presiden sebagai titik awal dari hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dan terpenting ada data warga yang diajukan dan yang menerima bansos tersebut.

Melalui paket sembako Presiden yang disalurkan, sambungnya, diharapkan bisa bermanfaat bagi warga yang menerima dan meringankan beban kebutuhan hidup mereka.

“Dengan menggandeng ormas PP ini, penyaluran bansos sembako bisa lebih cepat sampai kepada masyarakat dan segera dimanfaatkan serta bisa meringankan beban mereka,” ucap pria yang disapa Ari itu.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Japto Soerjo Soemano mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah dan bantuan sembako bantuan Presiden yang disalurkan melalui ormas PP.

“Ini suatu kesempatan untuk membantu masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Menteri Sosial atas perhatian dan bukan soal jumlah bantuan yang diserahkan,” ucap Japto.

Dampak pandemi COVID-19, tambahnya, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan atau kena PHK, tidak mampu bayar kontrakan, serta kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Tidak hanya orang miskin, tapi mungkin pegawai juga kena dampak COVID-19 yang membutuhkan bantuan sembako, termasuk anggota PP di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Hadir pada acara tersebut, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin, Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu, Staf Khusus Menteri Sosial Erwin Tobing.

Selain itu juga tampak hadir Tenaga Ahli Menteri Sosial Kukuh Ariwibowo, Sekjen MPN PP H Arif Rahman, Ketua Umum Satuan Pelajar, dan Mahasiswa Pancasila (Sapma) Pemuda Pancasila Aulia Arief.

Berita: Mh | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.