Buleleng Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8 Tahun 2025
Buleleng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng resmi mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8 tahun 2025.
Persiapan memasuki tahap penting dengan dilakukannya peninjauan langsung terhadap venue utama, yaitu GOR Tenis Indoor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Bali.
Peninjauan lapangan tersebut dilaksanakan pada Minggu (19/10) dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Panitia Penyelenggara Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8.
Didampingi jajaran panitia, Supriatna memeriksa kesiapan infrastruktur dan meninjau berbagai aspek penataan venue untuk memastikan kesiapan optimal menyambut atlet dan delegasi dari berbagai negara.
“Hari ini kami bersama panitia Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8 melakukan pengecekan lapangan untuk mengetahui secara lebih mendetail kesiapan tempat ini,” ujar Supriatna di lokasi.
“Kita akan mempersiapkan segalanya dengan matang agar para atlet dan tamu internasional mendapat pengalaman terbaik. Secara umum, venue sudah sangat representatif, tinggal penyempurnaan beberapa aspek penunjang,” tambahnya.
Menurutnya, perbaikan kecil akan dilakukan agar area sekitar lebih rapi dan nyaman, seperti penataan taman, perbaikan akses jalan menuju lokasi, dan penataan kawasan kampus.
“Kita tinggal rapikan saja. Jalan utama akan diperbaiki, tanaman-tanaman dirapikan, dan kawasan kampus kita tata agar tampak lebih siap,” jelasnya.
Supriatna juga menegaskan bahwa Pemkab Buleleng mengedepankan semangat gotong royong dalam proses persiapan ini, dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari perangkat desa (perbekel dan bendesa adat), kecamatan, hingga sejumlah dinas terkait.
“Semua pihak mendukung kegiatan ini, karena kita adalah tuan rumah kejuaraan dunia,” tegasnya.
Dukungan penuh juga datang dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) selaku pemilik venue. Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha I Ketut Yoda, menyampaikan bahwa lokasi tersebut dinilai layak oleh federasi internasional Vovinam.
“Tempat ini sudah dianggap layak oleh tim federasi. Kami mendukung penuh dan telah menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan. “Lapangan tenis indoor ini memiliki tribun berkapasitas sekitar 500 penonton, ruang ganti, area UMKM, serta lahan parkir luas. Semua telah diverifikasi oleh tim panitia dan dinyatakan memadai,” imbuhnya.
Dengan kesiapan venue dan dukungan lintas pihak, Buleleng optimistis mampu menjadi tuan rumah yang sukses dan berkesan.
Kejuaraan Dunia Vovinam ke 8 ini bukan hanya ajang olahraga internasional, tetapi juga momentum penting untuk memperkenalkan Buleleng ke panggung global serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah. (Gate 13/Foto: Ist./bulelengkab.go.id)
Discover more from sandimerahputih.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.

