BARINAS, Kosgoro dan GPMN Siap Deklarasi Dukung Salah Satu Paslon di Pilkada Depok 2020
Depok |
Barisan Independen Nasional (BARINAS), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), dan Gerakan Puan Maharani Nusantara (GPMN) dalam waktu dekat bakal menggelar deklarasi bersama guna mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Depok, Jawa Barat.
Tiga organisasi nasional di tingkat kabupaten kota tersebut telah sepakat menyatakan mendukung dan mendorong salah satu paslon demi melakukan pembaharuan di Kota Depok dalam segala bidang.
Namun para pengurus BARINAS, Kosgoro, ataupun GPMN belum menyebutkan ataupun mengungkapkan paslon mana yang nantinya akan mendapatkan dukungan pada saat dilakukan deklarasi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) BARINAS Kota Depok Ningworo menyatakan, bahwa pihaknya bersama-sama dengan Kosgoro dan GPMN Kota Depok berpendapat bahwa kota yang menjadi penyangga ibu kota tersebut harus dipimpin oleh sosok yang tidak mengutamakan kepentingan kelompok, tidak diskriminatif, intoleran, maupun SARA.
“Pemimpin yang kami harapkan yang sudah pengalaman di pemerintahan dan seorang enterpreneur yang mampu mendorong para pengusaha kecil, menengah dan atas. Saling bersinergi untuk membenahi perekonomian Depok yang terpuruk,” ujar Ningworo, dalam siaran persnya, Sabtu (12/9).
Disamping itu, sambungnya, beberapa program pembangunan di Kota Depok diperlukan sentuhan naluri pemimpin yang dapat membuka akses pelayanan publik.
“Pemimpin yang yang lebih cepat, tepat dan berkeadilan untuk kebutuhan setiap warganya,” kata ketua ormas berbasis massa perempuan Indonesia itu.
Ningworo juga mengemukakan, bahwa merujuk data yang dikantonginya kelompok independen yang selama ini ia pimpin saat Pilkada Depok 2010 lalu, terkonfirmasi masih tetap setia atau satu komando.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GPMN Kota Depok Mulyadi yang sangat peduli dengan dunia pendidikan mengatakan bahwa pemimpin yang diharapkannya juga harus mampu mewujudkan program wajib belajar 9 tahun dengan pola ‘jemput bola’.
“Karena pendidikan merupakan hak dan kewajiban warga. Banyak anak terlantar yang perlu dilindungi. Demikian pula para disabilitas, mereka sangat memerlukan perhatian sarana dan prasarana pendidikan,” ucapnya.
Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Kota Depok Sutikno menambahkan, bahwa pihaknya juga mengharapkan calon pemimpin Kota Depok mampu mengembangkan usaha kecil menengah dan atas yang berbasis gotong royong.
“Mereka bermitra saling mendukung untuk tumbuh bersama. Maka ke tiga ormas ini akan mendukung, memilih dan memenangkan calon pilihannya,” tegasnya.
Deklarasi dengan tema “Dukung, Pilih dan Menangkan” yang dicanangkan oleh 3 organisasi besar ini, rencananya akan direalisasikan di Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda Depok, Jawa Barat, pada hari Jumat 25 September 2020 mendatang.
Berita: Mh | Foto: Istimewa/Ilustrasi
