Hasil Skor 0-0, Skuad Garuda Tahan Imbang Australia
Jakarta |
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia pada laga kedua grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9). Pada laga ini kedua tim bermain terbuka dan saling serang namun tidak ada satu gol yang tercipta.
Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong puas atas hasil ini dan menyatakan pemain Indonesia tampil sangat baik di dua laga tersebut. Dia pun tidak segan memberikan pujian kepada anak asuhnya itu.
“Pada pertandingan Arab Saudi dan Australia, para pemain sangat bekerja keras dan bermain bagus. Jadi saya puas karena mereka sudah melakukan apa yang bisa mereka lakukan,” kata Shin Tae-yong, dilansir portal resmi PSSI, Rabu (11/9).
Keberhasilan Indonesia menahan berbagai serangan Australia tidak terlepas dari solidnya lini belakang yang dikomandoi Jay Idzes dan Rizky Ridho.
Maarten Paes juga tampil gemilang dengan lima penyelamatan pentingnya. Berkat aksinya itu, Paes terpilih sebagai pemain terbaik atau man of the match.
“Seperti apa yang diperlihatkan, ini memang menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi Indonesia. Memang, bisa dibilang kami selalu diserang. Tetapi, jika melihat mental saja, mungkin Indonesia dan Australia sama,” tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Pertandingan pertama dan kedua sama, Maarten bermain sangat baik dan sebagai pemain paling belakang, memimpin timnya dengan baik,” pungkas Shin Tae-yong.
Dengan hasil ini Indonesia menempati peringkat 4 klasemen sementara Grup C dengan dua poin. Selanjutnya, Skuad Garuda akan tandang ke markas Bahrain (10/10) dan China (15/10).
Susunan pemain dam pelatih
Indonesia: Maarten Paes, Sandy Walsh, Rizky Ridho, Jay Idzes, JJustin Hubner, Calvin Verdonk; Ivar Jenner, Nathan Tjoe A On, Marselino Ferdinand; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan Shin Tae-yong (pelatih).
Australia: Mathew Ryan, Alessandro Circati, Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich, Samuel Silvera, Keanu Baccus, Jackson Irvine, Craig Goodwin, Nestory Irankunda, Mitchell Duke, dan Graham Arnold (pelatih).
Berita: Red/Mh | Foto: Ist./pssi.org