July 27, 2024

Resmikan Patung Bung Karno di STIN, BIN Beri Penghargaan Brevet ke Puan Maharani dan Bamsoet

Jakarta |
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar acara Inaugurasi Peningkatan Statuta Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan Peresmian Patung Bung Karno persemian patung Bung Karno, di lingkungan STIN, Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9)

Pada kesempatan itu, juga dilakukan pemberian Penghargaan Brevet Warga Kehormatan dari BIN kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani.

Penghargaan Brevet Warga Kehormatan tersebut disematkan secara langsung oleh Kepala BIN Jenderal Polisi Purnawirawan Prof DR Budi Gunawan.

Tidak hanya Puan, penghargaan serupa juga diberikan BIN kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet.

Pada kesempatan itu Bamsoet mrngatakan, bahwa menjadi warga kehormatan bukanlah sekedar prestasi, melainkan terdapat tanggung jawab yang perlu dijaga. “Khususnya dalam menjaga tindak tanduk, sikap, serta perilaku, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, bagi Ketua MPR RI yang sebelumnya mendapatkan brevet warga kehormatan dari TNI Angkatan Laut (AL) pada 2018 silam menyebutkan, bahwa kehormatan di 2 institusi resmi negara, yaitu BIN dan TNI AL merupakan amanah besar yang harus dijaga.

“Sekaligus menjadi tambahan motivasi untuk berbuat lebih baik lagi untuk bangsa dan negara,” tutur mantan Ketua DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Dirinya juga meyakini STIN-BIN dibawah kepemimpinan Budi Gunawan akan berkembang menjadi sekolah intelejen berkelas internasional yang berkemampuan setara dengan sekolah-sekolah intelejen terkenal di dunia.

Namun disatu sisi, sambungnya, tentunya tidak melupakan peran intelijen konvensional untuk menyajikan informasi dan analisis guna keperluan operasi militer negara, rencana kontinjensi, maupun kebijakan pertahanan negara.

“Juga mendeteksi secara dini berbagai bentuk ancaman, baik yang potensial dan faktual, yang dapat mengganggu kedaulatan Indonesia,” pungkasnya.

Berita: Sigit | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.