PemerintahPeristiwa

KLHK Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka Tahun 2022

Jakarta |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil meraih penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Kementerian/Lembaga.

Penghargaan ini diberikan atas prestasi KLHK dalam mengembangkan simpul jaringan, dan meningkatkan pemanfaatan lnformasi Geospasial.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai, yang diterima langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, pada acara Penghargaan Bhumandala Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (25/11).

Dalam pemanfaatan simpul jaringan, KLHK dinilai telah memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Geospasial (SIGAP) yang dibuat secara mandiri dan telah beroperasi dengan sangat baik, termasuk aspek kelembagaan dan kualitas datanya.

Selain KLHK, Bhumandala Kanaka (Medali Emas) kategori Kementerian/Lembaga diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Untuk kategori Pemerintah Provinsi diraih oleh DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. Sementara kategori Kota diraih oleh Bontang dan Palembang, serta kategori Kabupaten oleh Sleman dan Kuburaya.

Menteri Siti menyampaikan bagi KLHK informasi geospasial atau yang biasa dikenal pemetaan, merupakan informasi yang sangat penting. Informasi geospasial juga penting bagi hutan yang mencakup 63 persen dari daratan Indonesia.

“Ketika KLHK dan KKP mendapat penghargaan yang tertinggi, saya kira ini sesuatu yang sangat baik. Karena dengan demikian kita menguasai data informasi baik daratan maupun perairannya,” ujarnya.

Di dalam konsep bernegara, sambung Siti, peta merupakan salah satu instrumen pertarungan geopolitik. Informasi geospasial juga terkait dengan legitimasi negara. ”Sehingga, saat ini betul-betul dibutuhkan keberadaan informasi geospasial dengan segala atribut dan perangkat yang lengkap,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BIG Muh Aris Marfai menyampaikan penyelenggaraan Bhumandala Award-Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial telah memasuki tahun keempat sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2014.

Bhumandala Award merupakan salah satu bagian pembinaan dan peningkatan simpul jaringan, dan manajemen informasi geospasial.

“Informasi geospasial sangat dibutuhkan baik di Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah, untuk membantu pengambilan keputusan, dan perencanaan pelaksanaan pembangunan di banyak sektor,” katanya.

Selain Bhumandala Kanaka sebagai penghargaan tertinggi, lanjut Muh Aris, ada juga penghargaan Bhumandala Rajata, Bhumandala Ariti dan Bhumandala Nawasema. Masing-masing dibagi menjadi 4 kategori yaitu Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten dan Kota.

”Bhumandala Award Tahun 2022 juga menghadirkan kategori khusus yaitu Bhumandala Nama Rupabumi yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota, organisasi dan individu,” jelasnya.

Kepala Badan Informasi Geospasial itu juga menyampaikan, bahwa penghargaan Bhumandala diberikan kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berhasil menerapkan lima pilar Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).

“Kelima pilar tersebut yaitu pilar kebijakan, pilar kelembagaan, pilar sumberdaya manusia, pilar standar, dan pilar teknologi dalam pengembangan simpul jaringan,” tutup Muh Aris Marfai.

Berita: Red/Mh | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.