HukumPeristiwa

Gedung PTUN Direnovasi, Ketua MA: Pastikan Hasil Maksimal, Cegah Potensi Penyimpangan Kerugian Negara

Jakarta |
Demi meningkatkan kinerja aparatur negara agar bisa bekerja dalam suasana nyaman dan aman serta lingkungan yang sehat, gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta direnovasi dan diperluas.

Peletakan batu pertama renovasi dan perluasan gedung dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M Hatta Ali. “Renovasi ini juga untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya bagi pencari keadilan,” katanya, dikutip laman mahkamahagung.go.id, Kamis (26/9).

Menurut Hatta Ali, renovasi gedung ini selain untuk menyesuaikan dengan prototipe gedung pengadilan yang telah ditetapkan oleh MA, renovasi ini juga harus memenuhi standar sarana dan prasarana yang menjadi kriteria penilaian akreditasi penjaminan mutu pengadilan.

“Agar renovasi ini dapat memenuhi kebutuhan jangka panjang, tidak menjadi bongkar-pasang gedung yang mengakibatkan pemborosan keuangan negara,” ujar pria kelahiran Makassar tersebut.

Ketua MA juga berpesan agar setiap pelaksana kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan MA dan badan peradilan yang ada berada di bawahnya, supaya benar-benar memperhatikan dan menaati segala peraturan perundangan-undangan yang berkaitan.

“Memastikan pencapaian hasil yang maksimal, serta mencegah potensi penyimpangan dan kerugian keuangan negara,” kata mantan Juru Bicara (Jubir) Mahkamah Agung itu mengingatkan.

Mahkamah Agung, sambungnya, telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 6 kali berturut-turut, sertifikasi barang jasa 2018, juga meraih National Procurement Award 2018. Ditegaskannya, semua itu adalah prestasi yang harus dipertahankan.

“Semua ini bisa diraih jika Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pejabat lelang, pejabat penerima hasil, bendahara, semua menjalankan tugas secara profesional,” ucapnya.

Oleh karena itu, Ketua MA berharap renovasi dan perluasan ini dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu pengerjaan, dan memenuhi standar kualitas pekerjaan. “Semoga pembangunan berjalan lancar,dan para pekerja diberi keselamatan dalam bekerja hingga gedung bisa dimanfaatkan,” harapnya.

Acara ini dihadiri oleh para petinggi serta para pejabat eselon 2 Mahkamah Agung, Ketua pengadilan tingkat banding se wilayah Jakarta, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur, para mantan ketua PTUN Jakarta, dan undangan lainnya.

Berita: Mh | Foto: Istimewa/Humas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.