Kabupaten/Kota

Wali Kota Pimpin Sholat Jenazah Para Korban Kecelakaan Bus Subang

Depok |
Wali Kota Depok Mohammad Idris menghadiri sekaligus memimpin Sholat Jenazah korban kecelakaan maut bus Subang, di Masjid As Sobariah, Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/1)

Ditemui awak media usai penyerahan jenazah kepada pihak keluarga, Wali Kota Mohammad Idris yang juga didampingi Wakil Walikota Pradi Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban.

Menurut Idris, usai menshalatkan jenazah para korban, selanjutnya baru diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

“Kita minta di sholatkan dulu disisni baru nanti dibawa pihak keluarga. Kalau pemakamannya satu tempat saya akan ikut memakamkan karena dimakamkan ditempat masing-masing kami serahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.

Wali Kota Depok itu juga mengemukakan, bahwa terkait biaya di RSUD bagi korban kecelakaan tersebut telah dibebaskan dari tanggungan biaya atau digratiskan. “Kami pastikan gratis,” katanya.

Sementara untuk yang luka berat yang dirawat di RS Universitas Indonesia (UI) nanti dilihat kalau pasien seudah menjadi anggota BPJS itu bisa digunakan, karena RS UI sudah bekerja sama dengan BPJS. “Apabila tidak memiliki BPJS maka kita masih punya program BTV Kesehatan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Mohammad Idris juga menyampaikan rasa turut berduka yang mendalam kepada para keluarga korban.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok, saya serta warga Depok merasa berduka dan mengucap innalillahi wainnaillaihi rojiun, dan semoga kita yakin dibalik musibah ini ada hikmah yang bisa diambil,” tuturnya.

Wali Kota Depok itu juga menjelaskan, bahwa untuk para korban kecelakaan yang meninggal dunia ada 8 orang termasuk supir bus. “Saya alokasikan masing-masing Rp 10 juta bagi keluarga korban yang meninggal,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W, yang membawa  kader Posyandu Kecamatan Cipayung, Bojong Pondok Terong mengalami kecelakaan di wilayah Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu 18 Januari 2020.

Informasi yang diperoleh wartawan dari pihak berwajib, dugaan sementara penyebab kecelakaan maut bus akibat rem blong, sopir hilang kendali dan melaju kencang hingga terguling di tikungan.

Berita: Red | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.