Wawako Tinjau Pasar, Pastikan Harga dan Stok Sembako Aman Hingga Lebaran
Jakarta |
Wakil Wali Kota (Wawako) Jakarta Timur Uus Kuswanto bersama Kepala Bagian Perekonomian Jaktim Yeni Asnita beserta beberapa staf, melakukan kegiatan blusukan ke Pasar Tradisional Ujung Menteng, Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Rabu (22/5).
Kegiatan tersebut merupakan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan pasokan bahan pangan di Jakarta Timur aman hingga pasca Lebaran tahun ini.
Sementara beberapa pedagang sembako di Jakarta Timur pada Kamis (23/5), mengaku hingga kini harga sembako masih stabil, bahkan harganya ada yang turun.
Dijelaskan oleh Wawako Uus Kuswanto bahwa kedatangannya ke pasar itu untuk pengecekan harga dan memastikan persediaan bahan pangan mencukupi saat menjelang sampai pasca Idul fitri 1440 H.
“Kami ingin pastikan bahan pangan di Jakarta Timur hingga saat ini dan sampai pasca-lebaran dalam keadaan cukup, dan kestabilan harganya terjaga,” katanya.
Wakil Wali Kota menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang untuk menampung informasi dan laporan harga maupun stok barang, mulai dari daging sapi, ayam, beras, gula, telur, sampai sayuran dalam kondisi sangat aman.
Hal itu dilakukan karena sempat dikabarkan adanya lonjakan harga bahan kebutuhan pokok, terutama satu komoditi tertentu. Namun nyatanya sekarang sudah turun. Karena itu Uus Kuswanto minta seluruh UKPD terkait terus melakukan pengecekan ke seluruh pasar di Jakarta Timur.
Sekaligus menjaga kestabilan harga dan mengawasi kesehatan bahan panga pokok agar tetap aman bagi masyarakat. ”Tadi kita sempat bertanya harga bawang putih yang mengalami kelonjakan. Namun Alhamdulillah sudah kembali normal. Dan ini akan terus kita awasi, sampai usai Lebaran,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Pasar Tradisional Ujung Menteng Rashim Suhandi menyatakan pihaknya mendukung langkah pemerintah dalam mengawasi dan menjaga kesetabilan harga serta pasokan bahan pokok di Jakarta Timur. ”Kami akan terus mengawasi, sehingga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat tercukupi,” tandasnya.
Para pedagang mengakui banyak komoditi yang harganya justru menurun. “Harga bawang putih sempat mencapai Rp 70 ribu per kilogram. Tapi kini sudah turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram,” kata H Diran Sanuri pedagang di Malaka Jaya.
Bu De pedagang sayur di Pondok Kopi juga mengakui waktu itu ia sempat menjual bawang putih eceran Rp 10 ribu per ons. “Tapi kini sudah turun menjadi Rp 7 ribu per ons,” kata Bu De di lokasi tempatnya berdagang, Kamis (23/5).
Sementara ayam potong semula Rp 42 ribu per ekor, kini turun menjadi Rp 40 ribu per ekor. Sedangkan Telor ayam dijual Rp 13 ribu per setengah kilogram, daging sapi Rp 33 ribu per setengah kilogram.
Berita: Pri | Foto: Istimewa