RI-Australia Kembali Perkuat Kerjasama Cyber Security
Singapura |
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Urusan Cyber Security Australia, Dan Tehan.
Pertemuan yang berlangsung Disela-sela kegiatan Singapore Cyber Week di Singapura, Senin (18/9), membahas mengenai peningkatan kerja sama cyber Indonesia-Australia.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan bahwa tren ancaman yang ditimbulkan dari penyalahgunaan cyberspace saat ini semakin meningkat dan rumit, karena tidak hanya dilakukan oleh negara tetapi juga non-negara seperti hactivist dan teroris.
“Kolaborasi pemerintah, industri dan akademisi sangat penting dalam membangun sistem keamanan siber nasional. Namun, membangun saling percaya di antara pihak-pihak tersebut membutuhkan komitmen dan investasi waktu yang cukup panjang,” sebut Wiranto dikutip polkam.go.id.
Menurut Wiranto kerja sama bilateral dengan semua negara juga dibutuhkan. Kerja sama Indonesia dengan Australia untuk memperkuat kerja sama cyber security sebagaimana disepakati dalam 2+2 Dialogue dan pertemuan Ministerial Council on Law and Security, dan dalam rangka membangun sektor e-commerce yang kuat.
Indonesia juga aktif menjalin kerja sama internasional termasuk dengan Australia, sebagai bagian dari pertemuan bilateral Presiden RI dan PM Australia di Sydney pada Februari 2017silam. Salah satunya menyepakati peningkatan kerja sama bidang ekonomi digital antara lain berupa penyelenggaraan Digital Conference yang saat ini dijajaki pada awal 2018.
Indonesia, sambung Wiranto, mencatat keamanan dan ketahanan siber Australia yang sudah cukup maju. “Sehingga berharap dapat memperoleh gambaran terkait best practice dan lesson learned Australia dalam proses pendirian Australia Cyber Security Centre (ACSC), strategi ketahanan siber dan contoh kasus penanganan insiden serangan siber,” pungkas Wiranto.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Humas