Raih 14 Medali Emas, Pencak Silat Indonesia Berjaya di Asian Games 2018
Jakarta |
Sebanyak 14 dari total 16 medali emas pencak silat yang disediakan di Asian Games 2018 sudah berhasil diraih oleh tim pencak silat Indonesia.
Prestasi tersebut sekaligus menjadikan kontingen pencak silat Indonesia mencetak sejarah menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di benua asia.
Penambahan 14 medali emas dari olah raga pencak silat membuat Indonesia berada di posisi 4 perolehan medali sementara, dengan 30 medali emas, 22 medali perak, dan 35 medali perunggu.
Ungkapan apresiasi diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Prabowo, karena tim asuhannya menjadi cabang olahraga penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia di Asian Games 2018 ini.
“Pertama saya hadir di sini untuk mengucapkan terima kasih. Yang kedua juga ingin memberikan semangat kepada teman baik saya, sahabat saya Pak Prabowo Subianto yang mengomandani,” ujar Presiden Jokowi usai penyerahan medali pencak silat, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, (29/8).
Menurut Jokowi, semua prestasi yang sudah diraih oleh tim merah putih adalah untuk semua. “Saya kira ini semua untuk Indonesia, untuk negara, untuk rakyat semuanya,” ucapnya.
Atas capaian prestasi para atlet ini, sambung Jokowi, pemerintah sudah menyiapkan bonus. Bahkan Jokowi ingin agar bonus diberikan kepada para atlet sesegera mungkin.
“Ini kita siapkan segera. Saya akan perintahkan malam ini agar kalau bisa. Karena ini ada prosedur, kalau bisa sebelum keringat mengering bonus sudah diberikan,” tegas presiden.
Senada dengan Ketua Umum Pengurus Besar IPSI Prabowo Subianto yang mengucapkan rasa syukurnya atas capaian atlet-atlet pencak silat Indonesia.
Prabowo mengaku mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri yang mendukung langsung para atlet pencak silat berlaga.
“Bayangkan semua hadir di sini, di saat-saat kritis, ini membangkitkan semangat untuk masyarakat pencak silat. Kita bangga bisa berperan, berbuat yang terbaik untuk bangsa,” tutur Prabowo.
Pelukan Presiden Jokowi, Hanifan, dan Prabowo
Peristiwa menarik terjadi usai pertandingan final pencak silat nomor tarung kelas C 55-60 kilogram putra, dimana pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhasil mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh.
Hanifan yang berselimutkan bendera Merah Putih langsung menghampiri tribun VVIP, tempat di mana Presiden Jokowi bersama para petinggi negara menyaksikan pertandingan.
Ia kemudian memegang tangan Presiden Jokowi dan menyatukannya dengan tangan Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto, lantas memeluk keduanya. Momen ini pun disambut riuh tepukan semua yang hadir di venue pencak silat hari itu.
Riuh tepuk tangan panjang penonton atas momen yang tidak biasa itu, dinilai oleh berbagai kalangan bahwa persatuan itu indah dan olahraga bisa satukan perbedaan.
“Dipeluk sama Hanifan tadi saya dengan Pak Prabowo. Enggak tahu kok diajak barengan tapi yang jelas bau, baunya menyengat. Tapi baunya harum karena menang. Bau apapun karena menang harum semuanya,” ucap Jokowi kepada awak media.
Ditanya mengenai momen pelukan, Prabowo mengatakan dirinya pun merasa ikut senang. Menurut Prabowo semuanya adalah satu keluarga. “Kalau sudah untuk negara dan bangsa, kita semua bersatu tidak ada perbedaan,” tutupnya.
Berita: Mh | Foto: Istimewa