PKK dan Baznas Bazis DKI Berbagi dengan 500 Yatim, Difabel dan Dhuafa
Jakarta |
Melaksanakan keberkahan Ramadhan dalam berbagi, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jakarta Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) BAZIS DKI Jakarta, memberikan santunan dan bingkisan kepada 500 orang anak yatim, difabel dan dhuafa.
Acara penyerahan santunan dilakukan di di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin (27/5).
Secara simbolis santunan disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Hj Ferry Ferhati Anies Baswedan, didampingi Wali Kota Jakarta Timur Mohammad Anwar dan Ketua TP PKK Jakarta Timur Hj Diah Anwar.
Hj Ferry Ferhati Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan, bahwa bulan Ramadhan ini merupakan kesempatan mengukur kekompakan keluarga.
“Kalau anak-anak ikut puasa itu tandanya orang tuanya berhasil. Makanya saya mengapresiasi ibu ibu PKK Jakarta Timur ini telah menunjukkan kekeluargaan yang kompak,” kata isteri Gubernur DKI Jakarta ini.
Wali Kota Anwar juga mengakui jasa PKK dalam membantu pemerintah daerah setiap melancarkan program-programnya.
Menurut Anwar hal itu dirasakan sejak dirinya menjadi Sekcam dan Camat di Jakarta Pusat sampai menjadi wakil, dan kemudian menjadi wali kota di Jakarta Timur.
“Karena itu kami hargai pimpinan dan pengurus PKK yang telah berjasa di masa lalu dan sekarang hadir di sini,” kata Anwar menyatakan apresiasinya.
Mereka yang hadir diantaranya adalah Ny Andi Mapaganty yang pernah aktif sekitar tahun 1992-1995, dan Ny Krisdianto, sekitar tahun 2012-2014.
Ketua TP PKK Jakarta Timur Ny Diah Anwar menyatakan terim kasih karena Ny Fery Ferhati menyempatkan datang pada acara ini. “Ini ada 700 anggota PKK Jakarta Timur yang hadir Bu,” ucap Diah melapor.
Penanggungjawab sementara BAZNAS Bazis Jakarta Timur Aminuddin menjelaskan, bahwa pihak BAZNAS BAZIS Jakarta Timur mengeluarkan dana Rp 250 juta untuk 500 mustahiq.
“Jadi tiap anak yatim, dhuafa dan anak difabel mendapat Rp 500 ribu. Sedangkan untuk keperluan pendukung acara disediakan dana Rp 5.200 ribu,” ungkapnya.
Acara hari itu tak lepas dengan adanya siraman tausiah Ramadhan yang disampaikan Ustadzah Dra Hj Nubzatussaniyah binti Abdullah Syafei. Juga tampak hadir Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Timur Yeni Asnita.
Diantara anak-anak difabel yang hadir, tampak ada yang digendong orang tuanya. Ada pula yang duduk di kursi roda, juga ada yang menggunakan tongkat.
Berita: Pri | Foto: Istimewa/Pri