Pengamat Nilai Penunjukan Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wamenhan Sudah Tepat
Jakarta |
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengemukakan bahwa penunjukan Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) untuk mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai sudah tepat.
Pasalnya menurut Susaningtyas, Letjen TNI Muhammad Herindra yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1987 dengan predikat Adhimakayasa itu memiliki jejak rekam yang bagus.
”Penunjukan Letjen TNI M Herindra sangat tepat. Saat menjabat sebagai Danjen Kopassus, ia juga banyak melakukan inovasi dalam membangun institusi pasukan khusus tersebut,” ujarnya kepada awak media, di Denpasar, Bali, Rabu (23/12).
Menurut Susaningtyas Kedudukan Wamenhan banyak menangani pembangunan pengembangan sistem pertahanan, sehingga mempercayakan kepada Letjen TNI Herindra sangat tepat.
Diungkapkannya bahwa sosok Herindra bukan hanya paham kemiliteran saja, namun juga piawai terhadap sistem pertahanan yang bersifat manajerial.
Mantan anggota Komisi I DPR RI yang akrab disapa Mbak Nunung itu juga menegaskan, bahwa tantangan ke depan yang akan dihadapi bangsa Indonesia tidak hanya ancaman yang bersifat konvensional, namun bisa bersifat nirmiliter dan nonmiliter.
Disampaikannya, bahwa ancaman nirmiliter berbeda dengan ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Ketiganya, sambung Nuning, kini dikenal sebagai ancaman hybrida dan telah merubah perspektif ancaman di masa mendatang.
“Wabah pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi oleh negara di seluruh dunia saat ini merupakan ancaman nirmiliter,” terang Dosen Intelijen Maritim di Universitas Pertahanan (Unhan) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu.
Ia menggarisbawahi, bahwa senjata biologi dan pertahanan negara anti senjata biologi merupakan ilmu pengetahuan yang harus dikuasai sistem pertahanan Indonesia di masa depan dalam menghadapi ancaman Nubika (nuklir, biologi, dan kimia).
“Harus masuk dalam kewaspadaan kita. Kedepannya TNI diharapkan semakin baik dalam pengembangan sumber daya manusianya dengan pembinaan dan pendidikan yang semakin maju serta memiliki lebih banyak perwira intelektual,” pungkas Nuning.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Ilustrasi