Membaik, Kondisi Wartawan Indonesia Terkena Peluru Karet di Hongkong
Denpasar |
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan perkembangan kondisi wartawan asal Indonesia terkait peristiwa demonstrasi di Hong Kong, Cina pada Selasa (29/9).
Dilansir portal kemlu.go.id, Senin (30/9), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong meyampaikan perkembangan wartawan media lokal Hong Kong SUARA asal Indonesia Veby Mega yang terkena pantulan (bouncing) peluru karet pada saat meliput demonstrasi tersebut.
Kondisi Veby belakangan sudah stabil dan berangsur membaik, kemudian pihak KJRI Hong Kong memberikan bantuan kekonsuleran kepada wartawati tersebut.
Disamping itu, pihak KJRI juga telah melakukan koordinasi dengan perusahaan tempat Veby bekerja mengenai perlindungan hak-hak ketenagakerjaan yang bersangkutan. KJRI juga telah memfasilitasi komunikasi Veby dengan keluarga di Indonesia.
Terakhir, pihak KJRI Hong Kong juga telah berkomunikasi dengan otoritas Hong Kong untuk penjelasan resmi terkait peristiwa yang dialami Veby.
Kemlu dan KJRI Hong Kong kembali mengimbau masyarakat Indonesia di Hong Kong agar tetap waspada, menjauhi tempat berkumpulnya massa, tidak ikut serta pada kegiatan politik setempat dan selalu memantau informasi yang disampaikan melalui website KJRI Hong Kong dan aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Ilustrasi