KomunitasPeristiwa

Kodim 0508/Depok dan Komunitas Kemuning Gelar Baksos Bagi Anak Yatim dan Janda Prajurit

Depok |
Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok bersama Komunitas Kemuning menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Aula Markas Kodim 0508/Depok, Beji Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/10).

Rangkaian kegiatan baksos hari itu diantaranya memberikan santunan bagi anak prajurit yatim-piatu dari internal Kodim 0508/Depok, juga memberikan perhatian berupa santunan kepada janda prajurit (warakawuri), serta prajurit yang mengalami sakit menahun.

Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj mengatakan, bahwa Komunitas Kemuning sudah dikenal masyarakat kenal dengan kegiatan bersosialnya.

“Salah satu yang kemarin baru saja kita lakukan adalah nobar alias nonton bareng film Lion King dengan 187 anak yatim piatu dari yayasan pelajar baru di Depok Town Square,” katanya.

Dijelaskan oleh Kolonel Agus Isrok, walaupun ditengah kesibukan aktivitas masing-masing, anggota Kodim 0508/Depok dan Komunitas Kemuning masih menyempatkan diri melakukan kegiatan baksos untuk saling berbagi.

Diungkapkan juga oleh Agus, dirinya merasa salut kepada rekan-rekan yang melaksanakan kegiatan hari itu, bahwa seluruh makanan yang disajikan di lokasi semuanya dimasak sendiri.

“Jadi saya tanya konsepnya kenapa seperti itu? Rupanya wadah amal dan berbakti kepada sesama dengan cara seperti ini. Saya berharap kegiatan seperti ini menjadi ladang amal untuk kita semua,” imbuh Dandim Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj.

Darmono (51), salah satu anggota Kodim 0508/Depok yang menderita sakit stroke selama 4 tahun menyatakan terima kasih atas perhatian yang diterimanya.

“Kegiatan ini sangat bagus bagi kami yang sudah sakit tahunan. Kami yang biasanya berobat ke rumah sakit dan alternatif, merasa sangat senang dan juga terhibur dengan adanya kegiatan seperti ini,” katanya.

Diharapkan oleh Darmono, Kodim 0508/Depok dan komunitas Kemuning agar bisa menggelar kegiatan serupa secara rutin, misalkan setiap tahun.

“Saya harap kedepannya diadakan setiap tahun. Kami sebagai anggota yang sakit berterima kasih kepada Dandim 0508/Depok dan Komunitas Kemuning yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Ditemui seusai kegiatan baksos, anggota inti Komunitas Kemuning Rolando mengatakan bahwa kegitan hari itu, tidak hanya berbagi kepada warakawuri dan yatim-piatu.

“Kegiatan hari itu juga memberi perhatian kepada anggota organik Kodim 0508/Depok yang mempunyai penyakit tahunan. Penyakit yang bertahun-tahun seperti yang stroke gitu,” jelas Rolando.

Sementara itu Mirna Abdul Rahman yang merupakan pencetus Komunitas Kemuning menjelaskan, bahwa komunitas yang diprakarsainya itu walaupun belum berbadan hukum namun sudah cukup lama berkiprah dalam melakukan kegiatan sosial.

“Sudah 7 tahun terbentuk walaupun belum berbadan hukum. Jadi kegiatan kita terutama berbagi dan bersosial, maksudnya membantu orang-orang hidupnya di bawah garis kemiskinan, yatim piatu ataupun yang sudah jompo. Jadi sifatnya cuma murni sosial tidak terbatas,” terang Mirna.

Dirinya juga menambahkan, pihaknya sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan kegiatan di dalam kota maupun di luar kota Jakarta, hingga ke Jogjakarta. “Nanti kita ada rencana ke Flores, bakti sosial disana,” ungkapnya.

Intinya, sambung Mirna, pihaknya dalam melaksanakan baksos hasil dari sumbangsih perorangan. “Kenapa bisa ngumpulin begini, ya karna teman-teman yang ingin ikut ini semua melihat kegiatan-kegiatannya kita itu baik,” tuturnya.

Mirna menggarisbawahi, pihaknya siap menggelar kegiatan baksos dimana saja tanpa melihat latarbelakang, seperti halnya kegiatan di Flores dalam waktu dekat. “Yang di Flores juga kita tidak melihat dari agama mana-mana,” ucapnya.

Dijelaskan oleh Mirna perihal nama Komunitas Kemuning yang diambilnya dari pohon Kemuning. “Karena itu kan pohon yang adem, wangi. Jadi kita mau berbagi seperti itu,” ujarnya.

Dirinya juga berharap agar Komunitas Kemuning bisa terus eksis dan terus berbagi tanpa ikatan apapun dan tanpa bertanya siapa yang mendukung. “Pokonya kita semua di grup ini jangan sampai kocar kacir dan kita pingin semua kerja pake hati,” tutupnya.

Selain Mirna dan Rolando, anggota Komunitas Kemuning yang hadir pada kegiatan hari itu antara lain, Suryadi, Lusi, Santi, Dewanto dan anggota lainnya.

Acara ditutup dengan fun game yang dipimpin oleh Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Suyono. Tampak kebahagiaan tersirat di wajah anak-anak yatim, serta semua yang hadir hari itu hingga acara usai.

Berita: Mh | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.