PeristiwaPolitik

Gubernur Lemhannas: Bali Miliki Karakter Harmonis Pembangunan Ekonomi Kedepankan Kelestarian Alam dan Budaya

Denpasar |
Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan 63 (PPRA 63) Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI yang dipimpin langsung Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, melakukan kunjungan best praktik ke Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Bali, Senin (13/6).

Kedatangan Andi diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, menggantikan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Andi Widjajanto menyampaikan, Bali dipilih sebagai best praktis PPRA 63 Lemhannas karena dinilai telah berhasil membuat program pembangunan yang mengedepankan kelestarian alam dan budaya namun tetap relevan dengan perkembangan digital dan teknologi yang ada.

“Pemerintahan di Bali memiliki karakteristik yang khas bagaimana membuat relasi yang harmonis antara pembangunan ekonomi namun tetap mengedepankan kelestarian alam dan budaya Bali,” ujarnya.

Andi menambahkan, selain itu ada serangkaian regulasi yang mendukung Bali untuk menjalankan program khas nya ini seperti peraturan daerah (perda) dan peraturan gubernur (pergub) yang dibuat. ”Banyak mendukung pelestarian alam dan budaya Bali,” pungkasnya.

Lebih lanjut Gubernur Lemhannas itu meminta agar peserta PPRA 63 dapat belajar banyak dari sistem pemerintahan di Bali sebagai dasar pembuatan rekomendasi regulasi pembangunan nasional.

Dikesempatan yang sama, I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan apresiasinya kepada Lemhannas karena telah memilih Bali sebagai lokus best praktis.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali itu berharap peserta best praktis dapat memahami filosofi pembangunan Bali.

”Disamping meminta agar turut melakukan kajian dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi (pemprov) Bali untuk menyempurnakan perumusan kebijakan dan implementasi program prioritas Bali ke depannya,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gede Indra memaparkan visi pembangunan Bali yang khas dan berbeda dari daerah lain, yaitu ’Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’.

”Tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya namun tetap berdikari secara Ekonomi,” imbuhnya.

Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Kapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Prof I Made Damriyasa, Bendesa Agung Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.