Dibagi ke Semua Provinsi, Kuota Haji Indonesia Dapat Tambahan 10 Ribu

Jakarta |
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan tambahan 10.000 kuota bagi jamaah haji Indonesia.

Untuk itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berjanji akan all out merealisasikan penyiapan pengadaan fasilitas pelayanan dan segala sesuatunya untuk mengeksekusi untuk tambahan tersebut.

“Pada dasarnya kami di Kementerian Agama akan all out merealisasikan penyiapan pengadaan fasilitas pelayanan dan segala sesuatunya untuk tambahan 10.000 kuota jamaah haji kita,” kata Menag usai mengikuti rapat terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/4).

Namun disatu sisi Lukman juga menambahkan, bahwa ada konsekuensi  berupa perlu adanya tambahan anggaran.

Menurutnya karena adanya penambahan jumlah jemaah haji, tentunya juga membutuhkan penambahan petugas karena adanya penambahan jamaah, kloter nya akan bertambah, petugas-petugas kloter itu pun juga bertambah.

“Jadi ini yang nanti sebagian akan didapatkan dari BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), sebagian juga dari efisiensi yang dilakukan oleh Kementerian Agama, dan terakhir tentu dari APBN khususnya untuk membiayai petugas-petugas tambahan,” ungkapnya.

Lukman juga belum bisa memastikan berapa tambahan anggaran yang diperlukan, karena masih akan dirapatkan dengan mitra kerjanya di Komisi VIII DPR RI pada Selasa depan.

“Tentu kita belum bisa menyebutkan angka pastinya karena kita masih terus menghitung secara persis, dan tentu saya menghormati DPR dalam hal ini Komisi VIII. Sebelum saya sampaikan kepada mereka tentu belum saatnya untuk disampaikan kepada publik,” katanya.

Adapun mengenai tambahan 10 ribu kuota haji yang diperoleh pemerintah, menurut Menag Lukman Hakim Saifuddin,  nanti distribusinya tentu secara proporsional akan dibagi kepada seluruh provinsi yang ada, dan prioritas utamanya adalah bagi lansia dan para pendampingnya, dan tentu jamaah yang lain.

Berita: Usa | Foto: Istimewa/Humas