Bantu Korban Banjir Bandang di Jembrana, Personel Polda Bali Dirikan Dapur Lapangan

Denpasar |
Cuaca extrime dengan curah hujan tinggi menyebabkan beberapa bencana banjir bandang di wilayah Jembrana Provinsi Bali.

Dampak dari bencana tersebut tidak hanya membuat jalur utama Denpasar-Gilimanuk lumpuh, tetapi juga mengakibatkan ratusan warga terisolasi.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jembrana sejauh ini terdapat 5 jembatan yang mengalami rusak berat dan menyebabkan warga terisolasi.

Mengantisipasi hal tersebut, personel Polda Bali mensiagakan kendaraan kendaraan dapur lapangan dari Satuan Brimob Polda Bali guna membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Masyarakat yang mendaptkan bantuan merupakan korban banjir bandang.yang menerjang Jembatan Penyaringan-Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Selasa (18/10).

Sebanyak 12 orang personel Brimob Polda Bali dan dibantu masyarakat, memasak dan mengemas (bungkus) masakan tersebut, untuk kemudian dibagikan kepada 322 jiwa, korban dari bencana banjir bandang tersebut.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa kegiatan dapur lapangan dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri, dalam hal ini Polda Bali terhadap bencana yang terjadi di wilayah Jembrana.

”Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir bandang di desa Penyaringan Jembrana, sehingga hal ini diharapkan dapat membantu korban yang terdampak,” ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Bali beserta jajaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali pada Senin (17/10), terjun langsung dan bekerjasama dalam membersihkan puing, material pada lokasi jembatan yang menutup akses utama jalur Denpasar-Gilimanuk yang lumpuh terkena bencana banjir bandang.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist.