Banda Aceh Manfaatkan Dana Hibah Australia untuk Pembangunan Sanitasi
Banda Aceh |
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengemukakan, bahwa sejumlah daerah termasuk kota Banda Aceh di tahun 2018 mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah Australia.
Bantuan dana hibah tersebut, dimanfaatkan untuk pembangunan sanitasi di wilayah kota Banda Aceh.
“Pogram dana hibah tahap 1 sejak tahun 2012 sampai tahun 2017 sudah berjalan baik,” ujar Wali Kota Aminullah Usman dalam keterangan resminya di Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/7).
Untuk program dana hibah tahap 2, sambungnya, akan dimulai tahun 2019. Untuk itu Australia mengucurkan bantuan dana hibah sebesar Rp 450 miliyar.
Menurut Aminulah, pihaknya akan mengusulkan sesuai kebutuhan untuk Banda Aceh. “Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulillah kita bisa menghemat APBK,” ujar Aminullah
Ditambahkan oleh Aminullah, saat ini pemko Banda Aceh fokus pada sektor penangan air limbah. Tujuannya memperbaiki sistem limbah di permukiman warga, yang dikhawatirkan berdampak pada kualitas kesehatan masayarakat.
Aminullah berharap program ini dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan akses terhadap sistem pengelolaan air limbah. “Pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menghadiri acara program hibah Australia-Indonesia untuk pembangunan sanitasi (sAIIG) tahap II wilayah Barat.
Acara yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini berlangsung di The Premiere Hotel, Pekanbaru, Riau, Kamis (12/7).
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi Mochammad Natsir dan dihadiri Sekretaris Infrastruktur dan Tata Kelola Ekonomi Kedubes Australia Nura Ghaeni.
Dalam sambutannya, Nura Ghaeni menyampaikan bahwa program ini merupakan kesempatan yang baik dan menjadi kerjasama antar negara dalam bentuk hibah dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia.
Turut hadir dalam acara hari itu, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Keterpaduan Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR Dwityo A Soeratno, juga para wali kota serta bupati dari sejumlah daerah di Indonesia.
Berita: Machfud | Foto: Istimewa