Bali Siap Wujudkan Energi Bersih lewat Pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyatakan dukungan penuh terhadap proyek pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), program strategis nasional untuk transisi energi hijau dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta, pada rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan, pada Jumat (24/10) di Jakarta.
Pemprov Bali siap bekerja sama dengan pemerintah pusat, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lain demi keberhasilan program PSEL. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memberikan manfaat rangkap: mengelola sampah sekaligus menghasilkan energi terbarukan.
“Dengan program ini, kita dapat menyelesaikan persoalan sampah sekaligus menyediakan energi bersih bagi masyarakat Bali,” kata Wagub Giri Prasta.
Selain mengurangi sampah, pembangunan PSEL juga membuka peluang ekonomi hijau dan lapangan pekerjaan baru. Komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim pun semakin diperkuat melalui langkah ini.
Lokasi pembangunan PSEL meliputi tujuh wilayah strategis, yaitu Provinsi Bali, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bogor Raya, Tangerang Raya, Kota Semarang, Bekasi Raya, dan Medan Raya.
Program ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan meningkatkan langkah-langkah hijau menuju Indonesia yang bersih, mandiri, dan berdaya energi. (Gate 13/Foto: Ist.)
Discover more from sandimerahputih.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.

