Sekda Bali Dewa Indra Apresiasi Kemenko Perekonomian Salurkan KUR Bagi Pelaku UMKM
Denpasar |
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menggelar acara sosialisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/11).
Penyaluran KUR melalui sejumlah lembaga perbankan tersebut diapresiasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra.
“Penyaluran KUR sangat membantu pelaku UMKM bisa tetap bertahan di tengah guncangan ekonomi akibat dampak Covid-19,” ujar Sekda Dewa Indra, dilansir portal baliprov.go.id, Sabtu (28/11).
Disampaikannya UMKM adalah salah satu sektor yang mempunyai daya tahan dan terbukti mampu survive dalam situasi krisis. Menurutnya hal tersebut terbukti dari beberapa gelombang krisis yang sempat dihadapi perekonomian Daerah Bali.
“Sebelumnya kita telah melewati beberapa gelombang krisis, mulai dari dampak teror, bencana alam erupsi Gunung Agung. Sekarang yang paling dahsyat yaitu pandemi Covid-19,” ucap Dewa Indra.
Dari sekian banyak gelombang krisis yang telah terlewati, sambungnya, UMKM membuktikan diri sebagai salah satu sektor yang paling mampu bertahan. “Ketika sektor lain kolaps, UMKM masih mampu survive, segmen usaha ini masih berdenyut,” katanya.
Oleh sebab itu, birokrat kelahiran Singaraja itu menilai langkah pemerintah menyalurkan KUR bagi UMKM di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah kebijakan yang sangat tepat.
Dewa Indra menggarisbawahi, kegiatan sosialisasi penyaluran KUR yang dilaksanakan Kemenko Perekonomian punya makna yang sangat penting karena bertujuan untuk menjamin optimalisasi penyerapan KUR.
“Sosialisasi ini penting, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten/Kota agar lebih memahami regulasi penyaluran KUR. Sehingga ketika ada UMKM yang mengalami kendala, bisa dibantu untuk difasilitasi,” ucapnya.
Dirinya pun berharap kepada lembaga perbankan yang ditugaskan untuk menyalurkan KUR agar memperluas penyaluran kredit ini, sehingga makin banyak UMKM yang tercover.
Ia juga mengungkapkan, bahwa dari perbincangan dengan perwakilan perbankan yang hadir, diperoleh informasi bahwa penyaluran KUR sejauh ini telah mencapai 80 persen.
“Itu menandakan penyerapan dana ini cukup baik dan itu artinya sektor UMKM masih menggeliat di tengah pandemi,” tuturnya, seraya mengajak seluruh komponen agar ke depannya memberi perhatian lebih serius terhadap UMKM.
Sekda Provinis Bali yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kemenko Perekonomian yang menggelar kegiatan di Bali.
“Event-event yang mulai digelar pemerintah pusat di Bali memberi secercah harapan bagi pelaku pariwisata yang telah cukup lama mati suri,” pungkasnya.
Sementara dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyaluran KUR bagi UMKM khususnya di wilayah Provinsi Bali.
“UMKM sebagai sektor yang punya daya tahan paling kuat,” sebutnya, mengamini apa yang sudah disampaikan oleh Sekda Dewa Indra. Oleh sebab itu, Deputi Iskandar sepakat kalau ke depannya pemerintah memberi perhatian leih serius terhadap sektor ini.
Dari serangkaian acara sosialisasi hari itu juga diisi dengan penyerahan KUR secara langsung kepada sejumlah pelaku UMKM di Provinsi Bali.
Berita: Sigit | Foto: Ist./Humas