TNI Terjunkan Pasukan Khusus dan Peralatan Hidros Cari Korban KM Sinar Bangun
Jakarta |
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa TNI menurunkan Pasukan Taifib dan diperkuat dengan Pasukan Katak untuk pencarian korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun.
“Pasukan Katak sebanyak 25 orang yang memiliki keahlian di bawah permukaan air dengan menggunakan alat hidrografi dan Osenografi (Hidros) untuk melihat kontur permukaan dasar danau,” ujar Panglima TNI di Komplek Pelataran Pemkab simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (21/6).
Saat meyambangi korban kecelakaan KM Sinar Bangun yang dirawat di RSUD Tuan Rondahaim di jalan Tuan Sigundaba, Paglima TNI mengatakan pasukan yang diturunkan bertujuan untuk memudahkan tim SAR dalam melakukan kegiatan pertolongan.
Namun upaya itu, sambungnya, batasi dengan kemampuan manusia yang mampu menyelam hanya 50 meter. Sedangkan diatas kedalaman 50 meter menggunakan alat Hidros TNI Angkatan Laut untuk menemukan posisi kedalaman kapal tersebut.
“Pencarian korban juga dapat dilakukan dengan metode menjaring, yaitu menggunakan jangkar untuk mengambil korban apabila korban memang kelihatan dari alat yang nanti dioperasionalkan di bawah,” kata Panglima TNI yang saat itu didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi.
Dalam siaran persnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan tentang peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun begitu cepat, yang diperoleh dari cerita korban selamat yang bernama Fitriani Sumbahyang.
“Pada saat itu korban memang duduk paling belakang di lantai dua, kemudian kejadian itu begitu cepat tiba-tiba kapal oleng ke kanan dan begitu cepat langsung Kapal itu tenggelam. Korban sempat keluar dan selamat dengan menggunakan helm yang ada pada sepeda motor,” ungkapnya.
Saat meninjau korban, Panglima TNI juga didampingi oleh Danjen Akademi TNI Laksda TNI Aan Kurnia, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Nariyono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Pangkoarmada 1 Laksda TNI Yudho Margono, serta Dankormar TNI AL Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Puspen TNI
