Respon Dumas di Tanjung Sunur, Patroli Polair Polda Kep Babel Pastikan Tidak Ada Gangguan Alur Pelayaran
Kep Babel |
Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) merupakan penghasil timah terbesar kedua setelah China. Guna memantau dan mengamankan produksi timah yang terus meningkat, anggota Polisi Perairan (Polair) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kep Babel selalu melakukan kegiatan baik itu preemtif, preventif, dan prepesif.
Merespon adanya Pengaduan Masyarakat (Dumas) di wilayah Kep Babel, Personil KP XXVIII-2001 dan Personil KP XXVIII-2007 melaksanakan Patroli di Perairan Tanjung Sunur dan Perairan Dante Kep Babel.
Kegiatan patroli yang dipimpin oleh Kapten Niko digelar pada Minggu (13/11) sejak pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.
Kepada awak media, Kapten Niko mengatakan bahwa hal ini di maksudkan untuk menjaga situasi kondisi perairan berjalan kondusif dan proses kegiatan pertambangan bisa berjalan dengan lancar.
”Target dari PT timah maupun CV yang menjalankan bisa berjalan dengan lancar. Hasil pantauan di lapangan patroli di perairan Tanjung Sunur dan perairan Dante terdapat 322 unit jumlah PIP yang ada di Iup PT Timah yang tidak beroperasi dan 46 unit Jumlah Ti Sebu,” katanya.
Niko juga mengungkapkan, bahwa ada kejadian yang menarik dan tidak biasa pada kegiatan patroli yang digelar pada hari Minggu tersebut. Umumnya kegiatan terus berjalan kendati hari libur, namun hari itu dalam pantauan mereka tidak ditemukan adanya aktivitas penambangan sama sekali.
”Hari Minggu ini tidak ada aktivitas sama sekali dan dari pantauan di lapangan tidak terdapat kegiatan penambangan dilakukan malam hari dan tidak melewati jalur atau alur pelayaran yang menganggu dari alur pelayaran tersebut,” ungkapnya.
Namun meskipun demikian, sambung Niko, terkait keselamatan kerja saat menggelar patroli pihaknya tetap selalu mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan bekerja dengan mengikuti prosedur-prosedur yang ada.
Kapten Niko menggarisbawahi, bahwa Polair Ditpolairud Polda Kep Babel selaku mengemban tugas pengamanan di perairan wilayah Babel selalu memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terhadap kegiatan pertambangan yang ada di wilayah perairan Babel khususnya di wilayah perairan Tanjung Sunur dan perairan Dante.
”Sehingga situasi tetap bisa kondusif. Hal ini dilakukan dengan selalu bekerjasama, baik dengan PT timah maupun oleh pengamanan dari PT timah itu sendiri,” tuturnya.
Ia juga berharap agar segala kegiatan dan aktivitas dari pihak perusahaan dan stakeholder lainnya terkait penambangan disana dapat berjalan lancar sehingga dapat menopang kesejahteraan masyarakat sekitar.
”Semoga aktivitas bisa berjalan lancar dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat yang ada di wilayah Babel khususnya masyarakat penambang timah,” tutup Kapten Niko.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./Dok.
