PN Makassar Lakukan Eksekusi Kasus Sengketa Tanah
Jakarta |
Pengadilan Negeri (PN) Makassar menggelar eksekusi perkara perdata nomor 5/2021/PN Mks jo. 49/Pdt.G/2018/PN Mks antara Andi Baso Matutu sebagai Pemohon eksekusi melawan Saladin Hamat dkk berupa tanah yang terletak di Jalan AP Pettarani Kelurahan Sinrijala Kecamatan Panakukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Eksekusi dilakukan hari Kamis (13/2), dikendalikan oleh Ketua PN Makassar I Wayan Gede Rumega dengan didampingi Wakil Ketua PN Makassar R Panji Santosa dilaksanakan sejak pagi pukul 08.00 wita sampai 22.00 WITA, berjalan lancar, aman, sukses dan tanpa ada korban jiwa.

Pelaksanaan di lapangan Eksekusi dipimpin oleh Panitera PN Makassar Sapta Putra bersama 5 Juru Sita sempat mengalami perlawanan dari pihak termohon. Hal ini disebabkan pihak termohon eksekusi mengerahkan massa untuk menghalangi pelaksanaan eksekusi tersebut.
Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Makassar sempat meninjau langsung jalannya eksekusi bersama Komandan Kodim (Dandim) dan Kapolrestabes Kota Makassar.
Ketua PN Makasar menyatakan, bahwa eksekusi perkara ini adalah merupakan pelaksanaan dari Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan sudah melewati semua proses upaya hukum banding.
“Kasasi dan bahkan sampai pada Peninjauan Kembali (PK) ke 1 dan PK ke 2, sehingga eksekusi sudah 4 tahun belum dapat dilaksanakan karena adanya perlawanan dan banyaknya hambatan pengamanan,” jelasnya.
Kepada petugas di lapangan panitera dan juru sita, I Wayan Gede Rumega mengingatkan supaya dapat melaksanakan eksekusi dengan baik, tuntas, dan maksimal dengan tetap menjaga keselamatan dan keamanan diri.
“Jangan sekali-kali berlaku arogan. Selalu koordinasi yang baik dengan pihak pengamanan, dengan tetap berkoordinasi secara intens dengan Ketua PN apabila ada hal hal yang genting dan krusial,” tegasnya.

Sementara itu, terpisah Wakil Ketua PN Makassar R Pandji Santoso mengatakan bahwa eksekusi merupakan marwah pengadilan dalam menegakkan kepastian hukum dan kemanfaatan hukum.
“Sehingga masyarakat pencari keadilan dapat dilayani dengan baik dalam rangka memenuhi hak haknya yang dilindungi oleh hukum,” tuturnya.
Pandji juga meminta kepada panitera dan juru sita dil apangan harus tetap menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. “Dan harus melaksanakan setiap tahapan-tahapan eksekusi,” pungkasnya.
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.